Salah Satu Kunci dari Kesuksesan adalah Kejujuran dan Memiliki Ilmu

Sagulung (Inmas Batam) - Madrasah Aliyah Negeri Batam yang beralamat Jl. Brigjen Katamso No.10 Kecamatan Sagulung gelar apel pagi di halaman sekolah dengan pembina upacara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Erizal Abdullah,(3/9/2018).

Upacara awalnya akan dilaksanakan pada pulul 07.00 WIB, karna cuaca tidak memungkingkan atau hujan maka pelaksanaan upacara dilaksanakan pada pukul 07:30 WIB dan upacara terlaksana dengan penuh hikmat. Hadir dalam upacara tersebut Ka.MAN Batam Khairina, Kasubbag TU Ulil Amri, para guru, Karyawan, serta siswa -siswi MAN Batam.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Erizal Abdullah yang bertindak sebagai pembina apel dalam pengarahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Madrasah Aliyah Negeri Batam yang memberikan kesempatan untuk menjadi pembina upacara setiap awal bulan di Madrasah Aliyah Negeri Batam. H.Erizal Abdullah juga mengingatkan kepada para siswa - siswi untuk tetap bersemangat didalam menuntut ilmu di madrasah, harus menjaga citra ataua nama baik madrasah, mengindari diri dari pergaulan negatif diluar sekolah seperti tauran antar pelajar, penggunaan narkoba, minuman keras, balap liar dan lainnya.

Keterangan poto: Kakankemenag Batam H.Erizal Abdullah salam komando dengan peserta/pemimpin upacara

Lebih lanjut H.Erizal Abdullah berharap kepada seluruh peserta upacara agar terus berusah mengimplementasikan dan mengaplikasikan jargon Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat. “Buktikan kepada guru, orang tua, dan masyarakat kalau siswa – siswi madrasah itu hebat”. Kepada siswa –siswi madrasah H.Erizal Abdullah juga mempertajam pengarahannya bahwa mempelajari ilmu umum itu perlu akan tetapi ilmu agama jangan ditinggal karna salah satu kunci dari kesuksesan adalah kejujuran dan orang – orang yang memiliki ilmu.

Keterangan poto: Kakankemenag Batam H.Erizal Abdullah menyalami salah satu siswa peserta upacara

“Guru dan siswa-siswi di madrasah semuanya harus hebat dalam ilmu agama, jangan sampai ada siswa-siswi yang tidak bisa mengaji atau membaca Al Qur,an dan menulis bahasa arab, harap Erizal Abdullah.(bad70/Yd).