|
|
Batam Center (Inmas)- Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Batam usai pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 27 menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Batam 1439 H/ 2018 M di Aula Arafah I Asrama Haji Batam, Rabu (15/8) siang.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua PPIH, H. Mukhlisuddin didampingi Sekretaris PPIH, H.Afrizal, Gubernur Kepri diwakili Kabag Kesra, H.Tarmidi serta Ka.Kanwil Riau, H.Amat Supardi Hasibuan, bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan masing-masing bidang PPIH Embarkasi Haji Batam serta menerima saran dan masukan dari masing-masing provinsi yang tergabung dalam Embarkasi Haji Batam. Hadir peserta rapat seluruh bidang dan anggotanya masing-masing. Dalam paparannya Mukhlisuddin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan kerja sama seluruh PPIH Embarkasi Haji Batam dalam mensukseskan pemberangkatan haji tahun 1439 H/ 2018 M. Terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur Kepri, Riau, Kalbar dan Jambi. “Alhamdulliah kita telah memberangkatkan JCH ke tanah suci sebanyak 27 Kloter dengan realisasi : Provinsi Kepulauan Riau 1.275 orang, Riau 5.096 orang, Kalimantan Barat 2.550 orang dan Jambi 2.931 orang dengan total jumlah JCH sebanyak 11.852 orang. Sampai dengan hari ini JCH yang wafat di Arab Saudi sebanyak 4 orang dengan rincian 2 orang dari Kalbar, 1 orang dari Riau dan 1 orang dari Jambi,” papar Mukhlisuddin. Selanjutnya Mukhlisuddin meminta masukan kepada Ka.Kanwil Riau atas pelayanan yang telah diberikan oleh PPIH Embarkasi Haji Batam terhadap JCH Riau. Menanggapi hal tersebut Ka.Kanwil Riau, H.Amat Supardi mengatakan pada prinsipnya semua pelayanan saat pemberangkatan sudah berjalan dengan baik. “Atas nama Ka.Kanwil Provinsi Riau dan masyarakat Riau kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Kepri, Ka.Kanwil Kemenag Kepri serta PPIH Embarkasi Haji Batam. Alhamdulillah seluruh Bupati, Wali Kota dari daerah Riau diberikan kesempatan sambutan saat pelepasan pemberangkatan JCH ke tanah suci di Embarkasi. Untuk itu mohon dipertahankan ke depan,” ungkap Supardi. “Saat pemberangkatan JCH ke tanah suci ada beberapa jadwal yang berubah, mohon segera disampaikan kepada kami agar bisa mengkoordinasikan pejabat daerah yang datang. Proses biometrik dan rekam sidik jari yang memakan waktu perlu diperhatikan untuk ke depan agar tidak mengganggu waktu istirahat jamaah,” harap Supardi. Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri, H.Tarmidi, menyampaikan ucapan terima kasih dari Gubernur Kepri atas waktu, pikiran dan tenaga kita semua dalam rangka memberangkatkan jamaah haji ke tanah suci. “Atas nama Gubernur Kepri mohon maaf biasanya menyediakan biaya domestik, karena persoalan aturan maka pada tahun 2018 sudah tidak dialokasikan lagi. Biaya yang diberikan biasanya berupa bantuan transportasi dari pelabuhan ke asrama haji saat jamaah datang dan kembali ke daerah”, ungkapnya. Menanggapi saran dan masukan dari Ka.Kanwil Kemenag dan masing-masing bidang PPIH, Mukhlisuddin menyimpulkan bahwa pemberangkatan JCH tahun ini berjalan baik dan lancar. “Kita harus bekerja secara proporsional dan profesional dalam melayani tamu-tamu Allah, Insya Allah tanggal 28 Agustus nanti kembali kita bersama-sama menyambut kedatangan Jamaah Haji Kloter 1 di tanah air”. (bad70/yd)
