Guru/Pendidik sekurang kurangnya harus memiliki 4 kompetensi dasar dalam dirinya yakni Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Profesional dan Kompetensi Sosial. Keempat kompetensi guru ini tidak berdiri sendiri sendiri, akan tetapi saling mempengaruhi dan memperkuat. Jika kompetensi dasar ini mampu dikuasai oleh guru dengan baik, maka eksistensinya akan tetap didambakan oleh peserta didik dan oleh pendidikan itu sendiri.?
Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan sorang guru untuk mendidik, menguasai ilmu pendidikan, mengenal karakter dan potensi anak didiknya serta mampu mengayomi mereka dengan perbedaan individual masing masing. Maka guru diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman kependidikan dan fisik psikis peserta didik. Kompetensi Kepribadian merupakan kemampuan yang harus dikuasai guru dalam hal sikap, sifat, emosional, karakter yang baik dan inspiratif dalam mengemban peran dan fungsinya sebagai Pendidik. Kepribadian yang kuat, ketegasan yang mendidik, berhati mulia, objektif dan tidak diskriminatif mampu menjadi daya tarik dan kesan yang mendalam pada peserta didiknya. Kompetensi Profesional mendorong Guru untuk menguasai Materi Pembelajarannya secara tuntas dan komprehensif, serta mampu mengembangkannya sesuai tingkat penguasaan anak didiknya.? Sedangkan Kompetensi sosial adalah kemampuan seorang guru dalam berinteraksi secara baik dan efektif dengan anak didiknya dan sesama teman sejawat, dengan orang tua siswanya serta dengan masyarakat lingkungannya. Melalui interaksi sosial yang baik, komunikatif akan membawa dampak timbulnya keharmonisan dan saling percaya serta gairah belajar.? Ini semua adalah Pendidik dalam konteks tuntutan profesi. Sedangkan ada faktor lain yang sangat besar kontribusinya dalam diri seorang Pendidik yaitu panggilan Nurani. Mengapa memiliki kontribusi yang sangat besar...? Karena disinilah bermulanya kesuksesan seseorang menjadi pendidik yang didorong oleh panggilan jiwa untuk dipersembahkan pada suatu impian dan cita cita besarnya.? Pilihan hidup sebagai pendidik bukanlah suatu keterpaksaan atau pelarian bahkan ketaksengajaan, akan tetapi? keputusan bulat diiringi tekad serta komitmen untuk terus berbuat demi mewujudkan mimpi besar yang ada dalam fikiran dan hatinya. Menjadi Pendidik tidaklah cukup hanya memenuhi tuntutan profesi semata, tetapi juga dibutuhkan panggilan jiwa yang datang dari hati nurani si pendidik itu sendiri. Semoga. (Batam, 16 November 2021). ? Oleh: Rudianto, S.Pd.,M.M.Pd.? (Kepala MAN Insan Cendekia Kota Batam) ?