|
|
Bengkong (Inmas)- Kantor Wilyah Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan Madrasah gelar kegiatan Kompetensi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018 di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri I Batam Jl.Golden Prown Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, (Rabu, 25/7/2018). Kegiatan yang berlevel Nasional ini dilaksanakan secara serentak dan diikuti ±10.081 orang peserta di seluruh Provinsi se-Indonesia.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri H. Abu Sufyan yang selaku penanggung jawab kegiatan dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan KSM di Provinsi Kepri dibagi menjadi 3 titik yaitu; 1. Kota Batam yang terdiri dari: Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna. 2. Kabupaten Bintan terdiri dari: Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga. 3. Ketiga dilaksanakan di Kabupaten Anambas. Peserta yang mengikuti kegiatan ini semuanya berasal dari daerah atau Kabupaten / Kota masing-masing, lanjut Abu Sufyan. “Pelaksanaan KSM ini merupakan seleksi tingkat provinsi yang mana hasilnya akan didapatkan langsung hari ini juga, karena ujiannya berbasis komputer dan secara online. Pelaksanaan KSM diikuti 132 peserta yang bersaing pada tingkat provinsi dari hasil seleksi dan utusan masing-masing kabupaten/kota se-provinsi Kepri. Hasil pelaksanan ini kata Abu Sufyan nantinya akan langsung menetapkan peserta yang juara di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Adapun bidang atau mata pelajaran yang dilombakan diantaranya: Untuk jenjang MI adalah Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi, Jenjang MTs adalah Matem Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi. Selanjutnnya, untuk jenjang MA adalah Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi dan Geografi Terintegrasi,” ujar Abu Sufyan. Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Erizal Abdullah menyampaikan bahwa KSM ini merupakan ajang untuk menggali potensi-potensi terbaik pada semua tingkatan. “Intinya kita harus mampu bersaing dengan sekolah swasta yang lain dan bahkan mengunggulinya dalam hal prestasi”. Ingat, kita punya motto madrasah lebih baik, lebih baik madrasah dan ada lagi motto kita yang luar biasayaitu madrasah hebat bermartabat. Jadi kalau mereka bisa maka madrasah juga harus bias. “Buktikan bahwa madrasah itu hebat, raih kehebatan itu dengan cara yang bermartabat,”. H.Erizal Abdullah manambahkan, target yang ingin dicapai dalam KSM untuk mencari bibit unggul dan berprestasi yang nantinya akan mengikuti ajang kompetisi tingkat Nasional bahkan di level Internasional, ujar Erizal. Pelaksana tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Afrizal dalam sambutan dan sekaligus pengarahannya mengatakan, KSM merupakan program kegiatan madrasah, selain perkemahan pramuka madrasah nasional (PPMN) dan Ajang Kompetisi seni dan olah raga madrasah iven ini juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas, lanjut Afrizal. Kita tidak mau siswa/i madrasah terlambat dan kalah bersaing dengan sekolah lain. Salah satu strategi untuk peningkatan mutu madrasah dengan panca prestasi madrasah dengan harapan madrasah bisa unggul dan sebagai alternatif pendidikan ideal yang mampu memadukan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Afrizal juga menjelaskan 5 (lima) panca prestasi yang dimaksud antara lain: (1). Prestasi akhlak mulia. (2). Prestasi ilmu keagamaan. (3). Prestasi sains dan teknologi. (4). Prestasi bahasa dan budaya. 5. Prestasi olahraga dan seni. Melalui KSM Afrizal berharap agar terjalin silaturrahmi, rasa kebersamaan, rasa kekeluaragaan, baik antara guru maupun sesama siswa atau pelajar. Ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, penuh semangat, perjuangan dan motivasi, tutup Afrizal. (/bad70/Yd).
