Bengkong (Inmas)- Usai melakukan monitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama di MTs Negeri 1 Batam yang terletak di Bengkong Laut Kecamatan Bengkong, Kepala Kantor Kemenag Batam H. Erizal Abdullah melanjutkan perjalanan meninjau pembangunan Ruang Kelas Baru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Batam yang beralamat tidak jauh dari MTs N 1 Batam, Senin (23/4).
keterangan foto : Kakankemenag Batam H. Erizal Abdullah (depan), Kepala MIN 1 Irma Suryani (belakang) Kedatangan Kakankemenag disambut Kepala MIN 1 Irma Suryani. Irma Suryani menjelaskan bahwa pembangunan RKB yang berukuran 7 x 8 m ini adalah dana wakaf dari wali murid, stakeholder, dana koperasi, dana UPZ dan bantuan dari anggota atau keluarga dari anggota DPRD Kota Batam. Karena tingginya animo masyarakat kepada madrasah, sementara ruang belajar terbatas, maka pihak komite sesuai kesepakatan bersama memfasilitasi agar ditambah RKB dengan mengacu pada standar pembangunan gedung secara nasional dengan bersumber dari dana wakaf swadaya wali murid yang tidak bisa masuk lewat test murni. “Kedepan semoga ini menjadi contoh, apabila tidak masuk lewat test murni, bisa menginfakkan/mewakafkan sebagian harta mereka untuk membangun RKB. Dan menurut PMA No 66 Tahun 2016 itu dibolehkan, bahwa madrasah atau sekolah boleh meminta sumbangan dari masyarakat yang dikoordinir oleh komite atau sesuai dengan kesepakatan bersama”, ungkap Irma Suryani. Secara terpisah, Irma menjelaskan 7 alasan masyarakat memilih madrasah : Madrasah melahirkan cendikiawan muslim; Madrasah memadukan dua kurikulum yaitu kurikulum dari Kemenag dan Kemendikbud; Madrasah timbuhdan bekembang dari oleh dan untuk masyarakat; Madrasah melahirkan kader yang intelektual yang berkarakter dan berakhlak mulia; Pendidikan madrasah menyentuh 4 dimensi yang diantaranya adalah; Fikir, Spriritual, Estetika, dan fisik; Madrasah melahirkan siswa yang berprestasi, baik ilmiah, wirausaha dan fekosional; Madrasah mencetak anak berpandangan keagamaan dan rahmatan lil Alamin. (bad70/yd)