|
|
Sekupang (Inmas)- Kementerian Agama Kota Batam mengajak kepada Pengurus Musholla, Masjid, Pengurus Gereja, Kelenteng, Vihara, Pura, Kepala RA, Madrasah negeri maupun swasta, Kepala TPQ, DTA, dan Pondok Pesantren, Pengurus Majlis Ta’lim, Pengurus Tour dan Travel, Pengurus MGMP, KKG, FKPP, FKDT dan Ormas se Kota Batam untuk memberikan donasi seikhlasnya secara pribadi maupun kelompok guna meringankan beban derita saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Minggu 5 Agustus 2018 kemarin.
Ajakan ini disampaikan kemenag Batam dalam surat resminya nomor B-4564/Kk32.05/BA.00/8/2018 tanggal 7 Agustus 2018 perihal BANTUAN PEDULI MUSIBAH. Didalam surat tersebut diterangkan bahwa semua bantuan yang sudah terkumpul akan disampaikan kepada pihak Pemerintah setempat untuk disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Juga disebutkan batas waktu pengumpulan mulai dari tanggal 8 – 16 Agustus 2018. Kemenag Batam telah menunjuk beberapa orang yang bertindak sebagai pengumpul donasi. Bagi Gereja, Kelenteng, Vihara dan Pura dapat mengumpulkan ke Penyelenggara pada Kantor Kemenag Batam; Bagi Masjid dan musholla dapat mengumpulkan ke Kepala KUA kecamatan setempat; Bagi TPQ dapat menghubungi Penyuluh Agama Kemenag Batam Mardianto; Bagi DTAdan PONPES dapat menghubungi Saudara Darto; Bagi RA dan Madrasah dapat menghubungi Saudara Rasdin Efendi Pasaribu; Bagi Majlis Ta’lim dapat menghubungi Saudara Saudara H. Baharuddin; Bagi Travel dan Tour dapat menghubungi Saudara Ridwan Syam; dan Bagi MGMP, KKG, FKPP, FKDT dan Ormas dapat menghubungi Saudara Subkhi di Kementerian Agama Kota Batam. Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/8) Kasubag TU Kemenag Batam H. Sarbaini membenarkan bahwa kemenag Batam sudah mengeluarkan surat resmi terkait dengan bantuan peduli musibah ini. “Ya, semalam Kepala Kantor Kemenag Batam H. Erizal Abdullah telah menandatangani surat bantuan peduli musibah” ungkapnya. Kita berharap semoga bantuan yang terkumpul nanti dapat meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang ditimpa musibah di NTB, harapnya. (bad70/yd)
