Batu Ampar (Inmas)- Kementerian Agama RI melalui Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan melaksanakan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II di Planet Holiday Hotel Jl.R"> Batu Ampar (Inmas)- Kementerian Agama RI melalui Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan melaksanakan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II di Planet Holiday Hotel Jl.R" />

Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Harus Memberikan Dampak Positif, Melahirkan Kualitas dan Pegawai ASN Memiliki Kemampuan, Kemauan Dan Bermutu

Batu Ampar (Inmas)- Kementerian Agama RI melalui Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan melaksanakan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II di Planet Holiday Hotel Jl.Raja Ali Haji sei- Jodoh Batam, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,( Kamis,26/7/2018).

Ketua panitia pelaksana Wawan Ridwan, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 25 s.d. 28 Juli 2018 dan diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari 34 orang yang berasal dari Kanwil Kementerian Agama seluruh Indonesia, 1 orang dari Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, 1 orang dari Balai Diklat Keagamaan dan 14 orang berasal dari Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.  

Wawan menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II untuk melakukan reviu data calon peserta Diklat tahun 2018, menghimpun kendala yang dialami operator /PIC dalam pengoperasian Simdiklat dan pemenuhan data kepesertaan sehingga didapat problem solving yang tepat, melakukan reviu pengembangan aplikasi Simdiklat guna memenuhi tuntutan regulasi kediklatan yang lebih komplek. Sedangkan sasaran dari kegiatan tersebut agar tervalidasinya dokumen data calon peserta diklat selama tahun 2018 dari 34 provinsi, terhimpunnya kendala dalam pengoperasian aplikasi Simdiklat oleh PIC di seluruh Kanwil DAN Bali Diklat Keagamaa, dan terhimpunnya gagasan, saran tentang pengembangan Simdiklat.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Dr.H.Mahsusi,M.M., saat menyampaikan kata sambutan yang sekaligus membuka acara Pengembangan Data dan Informasi Kediklatan Angkatan II mengatakan, pengelolaan Simdiklat alhmdulillah telah memiliki legitimasi secara yuridis formal yang kuat, yaitu Peraturan Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan pada Kementerian Agama. Ada 4 (empat) unsur yang terkandung dalam PMA yang harus diintegrasikan dalam pemanfaatan Simdiklat kata Dr.H.Mahsusi,M.M.,yaitu perencanaan, penyelenggaraan, pengevaluasian dan pendokumentasian. Sesuai Peraturan Menteri Agama, Simdiklat adalah aplikasi yang mengintegrasikan proses perencanaan, penyelenggaraan, pengevaluasian, dan pendokumentasian kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, jadi Pusdiklat harus aktif menginput data agar informasi kediklatan bisa diakses dan dipublikasikan dengan baik. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi harus memberikan dampak positif, mudah, praktis, dan efektif. Dr.H.Mahsusi,M.M., berharap kegiatan yang dilaksanakan hasilnya nanti mampu menampilkan data ASN Kementerian Agama yang sudah ataupun yang belum mengikuti diklat. Akhir sambutannya  Dr.H.Mahsusi,M.M., menegaskan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat melahirkan kualitas, pegawai ASN memiliki kemampuan, kemauan dan  bermutu karena hal ini merupakan suatu investasi. Ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Dr.H.Erizal Abdullah, M.H., menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang melaksanakan kegiatannya di Kota Batam. Kepada peserta diklat Dr.H.Erizal Abdullah,M.H., memaparkan bahwa Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat, di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura,Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat. Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, dan 2 kota yang mana sekitar 95% merupakan lautan, dan hanya sekitar 5% daratan. Kota Batam sendiri adalah sebuah kota yang terletak di Privinsi Kepulauan Riau, seluruh wilayahnya dikelilingi selat singapura dan selat malaka. Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau dan Batam juga merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis, selain berada di jalur pelayaran internasional, Batam memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Kementerian Agama kota Batam kata Dr.H.Erizal Abdullah,M.H., memiliki pelayanan di mall pelayanan publik di Batam Center bersama dengan pemerintah daerah Kota Batam dan BP Batam. Selain di mall pelayanan publik batam centre Kemenag Batam juga memiliki layanan terpadu satu pintu atau PTSP di Kantor Kemenag Kota Batam. “Semoga bapak/ ibu ada waktu untuk berkunjung ke Kementerian Agama kota Batam melihat secara langsung pelayanan di PTSP Kemenag Batam, lanjut.

Pemerintah Kota Batam saat ini sedang giat-giatnya membangun infrastruktur, jalan akan diperlebar/ diperbesar dengan target akan selesai semuanya tahun 2019. Pemerintah Kota Batam akan menjadikan Batam sebagai wilayah pariwisata, sekarang sudah banyak perusahaan yang tutup di Kota Batam hal ini tidak terlepas dari ketatnya persaingan di negara-negara lain yang memberikan kemudahan kemudahan untuk berinvestasi. Semakin banyak kegiatan Kementerian Agama RI di Kota Batam Insyaallah pertumbuhan ekonomi di Batam akan semakin baik”. Terimakasih, “ kegiatan pusdiklat sangat bagus dan  semoga kedepan dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan Jaya”. Tutup Kakankemenag Batam dengan harpan. (bad70/Yd).

 

SHARE :