Ka kankemenag Kota Batam saat menyampaikan materi ri Masjid Jami Nurul Iman, Pulau Buluh
Kemenag Kota Batam (Humas) --- Minggu, (30/06), ditengah cuaca mendung menyelimuti langit di Pulau Buluh. Bertempat di Masjid Jami' Nurul Imam, Pulau Buluh Kecamatan Bulang di gelar kegiatan Halaqoh Persatuan Muballigh Bwtan (PMB) Bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Ormas Islam Se-Kecamatan Bulang dengan tema Kolaborasi dalam mewujudkan Masyarakat Bulang yang Religius dan Berakhlakul Karimah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Batam, Zulkarnain, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang juga sekaligus sebagai Pembina PMB Kecamatan Bulang, Tengku Afrizal Dahlan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam, Anasrudin Al Batami, Ketua PMB Kecamatan Bulang, Subur, Camat Bulang, Muhammad Ramadhan Zuhri, Kepala KUA Bulang, yang diwakili oleh Penyuluh Agama Islam KUA Bulang, Nasir Darmawansyah, serta DKM dan Ormas Islam Se-Kecamatan Bulang. Ketua Panitia kegiatan sekaligus Ketua PMB Kecamatan Bulang, Subur, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Dan Ibu pada kegiatan ini,. "Semoga segala usaha di catat sebagai Amal kita dihadapan Allah SWT", ucapnya. Permohonanan maaf juga disampaikan atas kekurangan dalam segala hal terkait pelaksanaan kegiatan kali ini. Atas nama Pemerintah Kota Batam, Camat Kecamatan Bulang menyambut baik, apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan Halaqoh tersebut. "Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi diantara Ormas islam di Kecamatan Bulang", katanya. Tengku Afrizal Dahlan, sebelum membuka kegiatan mengatakan kegiatan Halaqoh ini sangat bagus. "Ini yang ketiga kalinya di laksanakan. Diharapkan kolaborasi, sinergi, dapat tercipta dengan kegiatan ini, sehingga kegiatan keagamaan di Kecamatan Bulang berjalan semakin baik ke depannya", harapnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain berkesempatan menjadi pemateri pertama dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan 2 Progam Prioritas Kemenag dari 7 program yang ada. "Yang pertama Moderasi beragama, Indeks kerukunan tertinggi tahun 2022 tertinggi di Indonesia. Turun 1 grade pada tahun 2023", tuturnya. Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa di ipulau kehidupan beragama sudah cukup baik, tinggal kita poles saja. "Agar menjadikan agama sebagai kebutuhan. Masih sebagai pelengkap saja" Tambahnya. Zulkarnain berharap agar Kita sama-sama rapat merawat kehidupan beragama yang sudah baik" Tegasnya. Program Kemenag yang kedua adalah Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), dimana di dalamnya terdapat pemberdayaan ekonomi umat. Sementara itu, Ketua DMI Kota Batam, Anasrudin Al Batami sebagai pemateri kedua menjelaskan bahwa kita harus memulai tansformasi cara kita dalam adzan, sediakan kopi atau teh di Masjid. Lebih lanjut, Ia mengatakan Peran pengurus masjid harus cinta ilmu, Pengurus masjid harus rajin shalat, Pengurus masjid harus orang yang percaya kepada hari akhir. Ia pun berharap mengakhiri materinya. "Marinkuta jadikan Masjid menjadi Sentral membentuk masyarakat yang akhlakul karimah", pungkasnya. (Z)
