|
|
Batam Centre (Inmas)- Ibadah haji merupakan puncak peribadatan seorang muslim, berbeda dengan rukun Islam yang lainnya seperti puasa dan zakat. Ibadah haji diwajibkan hanya kepada mereka yang telah mampu dalam segi biaya tetapi juga dari sisi yang lain seperti kesehatan, ilmu yang cukup maupun fisik mendukung untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini disampaikan Bupati Inhil, H.M. Wardan saat menyampaikan kata sambutan pada acara pelepasan jamaah calon haji dari Inhil di embarkasi haji batam menuju ke tanah suci,(Sabtu 21/7/2018).
Di Masjid al-huda Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir menuju ke pelabuhan, jamaah calon haji di lepas keberngkatannya menggunakan sarana transportasi laut dengan menggunakan dua kapal feri menuju ke pulau batam dan alhamdulillah sudah sampai ke Kota Batam dan sudah berada di asrama haji Batam atau embarkasi haji batam. Kepada seluruh jamaah calon haji yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir agar senantiasa menjaga kesehatan, jaga diri kita, jaga barang-barang yang kita bawa. Kalau hanya kehilangan materi kata H.M.Wardan hal ini bisa kita atasi dalam waktu cepat, tapi kalau kehilangan paspor hal ini urusannya sedikit rumit karena menyangkut kewarganegaraan. Kita punya identitas selendang kuning harganya murah akan tetapi manfaatnya sangat luar biasa, selain selendang ada juga gelang. Tolong dijaga semuanya agar tidak hilang dan usahakan jangan sampai terpisah bersama dengan rombongan ataupun keluarga. Kepada jamaah calon haji yang bersal dari Indragiri Hilir agar menjaga kekompakan, dan jangan lupa doakan kampung kita, doakan negeri kita, Kabupaten Indragiri Hilir agar senantiasa makmur, hasil buminya melimpah ruah, aman dan damai serta menjadi negeri yang sebagaimana yang kita dambakan yaitu negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur. H. Juremi, Wakil Ketua I, PPIH Embarkasi Batam melaporkan saat pelepasan JCH Kloter 03 yang terbang menuju Madinah akan diberangkatkan pada pukul 09:00 WIB dan tiba di Bandara Muhammad bin Abdul Aziz International Airport pukul 13:50 WAS. Pesawat dengan nomor penerbangan SV 5621 TF-AAC mengangkut jamaah calon haji laki-laki 196 orang, perempuan 254 orang total 450 orang, dengan bagasi sebanyak 450 pic dan berat barang 7078 kg, 7 buah kusi dorong. Untuk Komposisi jamaah dalam Kloter 03, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kata Juremi 450 orang dan sesuai dengan data yang ada sampai dengan saat ini jumlah JCH yang ada di tanah suci sebanyak 2 Kloter dengan jumlah 892 Jamah, lanjut Juremi. Jamaah Calon Haji Tertua dalam Kelompok Terbang ini adalah Ibu Kurnia Binti Ahmad Abdullah berusia 81 tahun berasal dari Tembilahan Hilir, Inhil, sedangkan Jamaah Calon Haji Termuda dalam Kelompok Terbang ini ada 2 JCH yaitu adik Yessi Ratna sari Binti Ambo Akop berusia 20 Tahun berasal dari Kempas, dan adik Soviah Andini Hamsyah. Berdasarkan Hasil Qur’ah Maktab Tahun 1439 H/ 2018 M, selama berada di Makkah JCH Kloter 3 akan menempati Rumah di wilayah Jarwal Maktab 62 Sektor 11 No. Rumah 1102 dan 1101 dan kloter 03 ini akan kembali ke tanah air pada tanggal 30 Agustus 2018 pukul 22.15 WIB. Terakhir, pelepasan jamaah dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan bendera merah putih kepada Ketua Kloter 03, Marsidi bin Surmadi Sajuti. Dalam rombongan bupati hadir juga Ketua DPRD Inhil, Dhani M. Nursalam, Ka.KanKemenag Inhil H. Azhari MA dan pejabat lainnya. Tampak Hadir, Kakankemenag kota batam H.Erizal Abdullah yang juga selaku Kabid pemberangkatan. Catatan: Realisasi Keberangkatan Jamaah Kloter 03 Take Off pukul 09.00 WIB (Syahbudi/bad70/Yd).
