Zulkarnain Umar: Pejuang Al Quran Tidak Akan Pernah Susah

Ka.Kankemenag Kota Batam H. Zulkarnain Umar menyampaikan ceramah

Belakangpadang (Inmas Batam) – Yayasan Nurul Ikhsan Kecamatan Belakangpadang rayakan milad yang ke VII. Perayaan milad Yayasan Nurul Ikhsan yang ke VII sempena Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1441 H, dilaksanakan di lapangan Indra Sakti Kecamatan Belakang Padang, Sabtu malam (2/11) kemarin.   Acara Milad Yayasan Nurul Iksan ke VII diawali pembacaan kalam Ilahi oleh Nafiza Azzahra yang merupakan santri TPQ Nurul Ikhsan yang juga juara 1 STQ Tingkat Kecamatan Belakangpadang Tahun 2019.

Tampak hadir pada acara milad Yayasan Nurul Iksan ke VII, Camat Belakangpadang Yudi Admajianto, Lurah Sekanak Raya Amir Kasim, Sulang (Kapolsek Kecamatan Belakangpadang yang baru bertugas 11 hari), Ka.KUA Kecamatan Belakang Padang diwakili Rafi Wajmal, Ketua Mushalla Nurul Ikhsan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kecamatan Belakangpadang.   Ketua Yayasan Nurul Ikhsan Eri Sahriansya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya milad Yayasan Nurul Ikhsan yang ke VII merupakan wujud dan rasa syukur karena dari tahun ketahun mampu melakukan inovasi, terobosan-terobosan yakni mengaji di TPQ gratis dan santrinya sudah berjumlah 50 orang santri, tuturnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar yang diberikan amanah menyampaikan ceramah mengatakan, siapa yang mendapatkan hidayah Allah sesungguhnya mereka itulah yang mendapatkan petunjuk. Kalau anak mau masuk pesantren maka masukkan, insya Allah, kedepannya tidak akan susah. "Yakinlah, pejuang Al Qur'an itu tidak akan pernah susah," ucapnya.

Pejuang da'wah itu indah hidupnya  karena, pejuang da'wah itu benar-benar berjuang karena Allah. Era sekarang ini, kita, jangan mudah terprovokasi. Tanyakan kepada orang yang mengerti dan memahami secara mendalam tentang agama. Paham radikal bukan suatu paham agama. "Intinya, hidup itu harus saling menghormati dan menghargai," imbuh H.Zulkarnain Umar, (bad70/Yd).

 

 

 

SHARE :
LINK TERKAIT