Batam Center (Humas)- Apresiasi dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada seluruh panitia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Haji Batam Tahun 1438 H / 2017 M yang sudah menunjukan dedikasi yang tinggi dan semangat yang cukup luar biasa dalam melayani jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah melalui Embarkasi Batam. Hal ini telihat terutama pada kloter II Embarkasi Batam dengan jch asal Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Ungkapan ini disampaikan Wakil Sekretaris I H. Muhammad Widarto di Asrama Embarkasi, Senin (31/7). Kepada media Widarto meceritakan kegembiraannya, dimana pada awalnya terasa begitu mengkhawatirkan Karena waktu yang sangat singkat. Coba bayangkan, seharusnya jch Pekanbaru yang berjumlah 445 orang masuk ke asrama Embarkasi sesuai Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) pada pukul 21.00 wib tanggal 30 Juli 2017 semalam. Tapi yang masuk pada jam tersebut hanya 17 jamaah saja, sementara sisanya masuk pada tanggal 31 Juli 2017 siang. Malamnya mereka harus terbang ke Madinah, ujar Widarto. Waktu yang cukup singkat ini sangat rawan sekali, Karena mereka harus melalui beberapa tahap pemeriksaan seperti pemeriksaan kesehatan, pemasangan gelang, pembagian paspor, pembagian uang pengembalian paspor, dan living cost. Ini memakan waktu yang cukup panjang. Belum lagi proses seremonial, naik ke bus dan berangkat ke Bandara. Melihat kondisi yang demikian, pihak PPIH menggelar rapat khusus (30/7) membahas kedatangan, keberangkatan kloter II Embarkasi Batam ini, terutama bagaimana memangkas waktu menjadi seminim-minimnya. Alhamdulillah usaha dan kerja keras teman-teman PPIH, mulai dari petugas kita di Bandara sampai yang berada di Asrama, membuahkan hasil yang cukup gemilang. Semua jch kloter II mampu diproses dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga mereka semua dapat istirahat di kamar walaupun hanya sebentar, sebut Widarto.(bad70/yd)