Setiap Tahun Data Harus Di Up-Date

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar Menyampaikan Kata Sambutan Sekaligus membuka acara

Sekupang (Inmas Batam) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Zulkarnain Umar membuka acara Pembinaan dan Up-Date Data Emis Pontren, MDT dan TPQ di Aula Lt.II.Kantor Kemenag Kota Batam, (18/4/2019).

Kegiatan ini dihadiri Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kepri H.Syafii sekaligus narasumber, Kasi Sistem Informasi Pakis Kanwil Kemenag Kepri H.Syahjohan sekaligus narasumber, Kasi Pakis Kemenag Kota Batam H.Sarbaini dan diikuti 20 orang peserta dari Ponpes 10 orang, TPQ 5 orang dan Diniyah 5 orang.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar mengucapkan terimakasih kepada Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kepri H.Syafii yang telah memberikan kepercayaan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Batam untuk melaksanakan acara Pembinaan dan Up-Date Data Emis Pontren, MDT dan TPQ. Diakui, pesatnya perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan perlunya pengembangan terhadap sistem pendataan. Dengan adanya pengembangan sistem berupa sebuah aplikasi pendataan Education Management Information System (EMIS) yang dikembangkan secara berkesinambungan diharapkan pendataan bisa lebih cepat, tepat serta mudah untuk digunakan secara online. “Kalau tidak mengikuti perkembangan di era informasi saat ini insya Allah akan ketinggalan informasi,” lanjut H.Zulkarnain Umar.

Dalam proses pengimputan data EMIS yang namanya kendala pasti ada namun jangan dijadikan hambatan tetapi, jadikanlah suatu tantangan. Apabila ada kendala sebaiknya tanyakan langsung kepada pihak terkait. “Intinya komunikasi harus terjalin dengan baik supaya semua kendala/kesulitan dapat terselesaikan”.

Lebih jelas kata H.Zulkarnain Umar, keberadaan pondok pesantren dan perhatian pemerintah sangat terasa sekali dengan setiap tahunnya sudah diberikan legitimasi dan legalitas yang sama dengan sekolah yang lainnya. Standarisasi pesantren harus kita wujudkan dan dilaksanakan karena darisitulah nanti kita bisa melahirkan dan melihat kualitas dari anak-anak kita, salah satunya bagaimana ponpes yang ada memiliki ciri khas tesendiri untuk memberikan kemudahan kepada orang tua yang akan menempatkan anaknya di ponpes.

Sekarang sudah era digitalisasi, Kiyai juga harus bisa bekomunisai melalui medsos dengan menggunakan hp android. Hal ini bukan untuk bermewah-mewahan tapi suatu kebutuhan yang harus mengikuti perkembangan zaman. “Semoga dengan apa yang kita laksanakan dapat memberikan nilai dan manfaat kepada pondok pesantren”. Mari ikuti kegiatan dengan sebaik-bainya karena bagaimanapun bicara masalah data itu sangat penting karena untuk membangun pondok pesantren kedepan tentu dilihat dari data, maka dari itu setiap tahun harus di Up-Date. Saat ini untuk ujian saja semuanya dilihat dari data dan jangan samapi ada anak-anak kita yang dirugikan, harapnya. (bad70/yd).

 

SHARE :
LINK TERKAIT