‘‘Seleksi Musabaqah Qira’atiul Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 Tingkat Kota Batam’’

‘‘Seleksi Musabaqah Qira’atiul Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 Tingkat Kota Batam’’

‘‘Seleksi Musabaqah Qira’atiul Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 Tingkat Kota Batam’’

Batam (Kemenag)------Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam  Dr. H. Zulkarnain, S,Ag., M.H. membuka secara resmi seleksi Musabaqah Qira’atul Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 Tingkat Kota Batam pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 yang di hadiri oleh perwakilan santri Pondok Pesantren se-Kota Batam, Senin (17/6/2023).

Dr. H. Zulkarnain, S,Ag, MH membuka secara resmi dan mendampingi langsung para peserta dalam seleksi tersebut, hadir juga Dra. Hj. Evi Evlina Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan bahwa  baca kitab kuning adalah salah satu kekhasan pesantren yang tidak dimiliki oleh pendidikan atau lembaga lainnya, sehingga MQK agar dijadikan tradisi yang harus terus dilestarikan di pondok pesantren, seleksi ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu Agama Islam yang bersumber dari kitab kuning. Dalam seleksi ini, para santri nantinya akan diuji oleh dewan hakim kemampuannya dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif, jadi santri agar lebih giat lagi dalam belajar membaca dan memahami kitab kuning, ungkapnya.

Dra. Hj. Evi Evlina, juga menyampikan bahwa kegiatan seleksi Musabaqah Qira’atul Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 ini bersumber dari anggaran dipa Pendis melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam. seleksi ini juga akan di adakan tingkat Kanwil Kemenag Kepri dan selanjutnya para juara akan di kirim ke tingkat Nasional yang bertempat di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 10 – 18 Juli 2023, lanjutnya.

Seleksi berlangsung satu hari pada Sabtu 17 Juni 2023 diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Batam dengan Tema  “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”. Tema ini menekankan pentingnya mengaitkan kitab kuning dengan konteks peradaban dan kerukunan di Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih luas tentang ajaran Islam, MQKN Tahun 2023 berupaya untuk membangun pemahaman yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, imbuhnya.

Humas

LINK TERKAIT