Selamat : Kami Sangat Bahagia

Pulau Akar (Humas)- Safari Ramadhan Kementerian Agama Kota Batam yang kedua untuk wilayah Hinterland dilaksanakan di Pulau Akar Kecamatan Bulang tepatnya di Mesjid Nurul Bahari, Jumat (16/6).  Di Pulau Akar ini hanya memiliki satu buah masjid saja, maklum jumlah kepala keluarganya belum begitu banyak hanya 146 KK saja. Dari jumlah tersebut memang dominan adalah muslim yakni ada 145 KK dan 1 KK lagi adalah umat Budha. Keberadaan Mesjid Nurul Bahari tidak terlepas dari perjuangan tokoh agama dulu Bapak Nawawi Bin Abdul Hamid asal Jambi. Beliaulah yang mengajarkan kehidupan beragama dan  baca tulis Al Quran. Cukup besar jasa beliau ini. Namun sayang Bapak Nawawi sudah tidak bersama kita lagi.

Ungkapan tersebut disampaikan salah seorang pengurus dan guru TPA Nurul Bahari di lokasi Mesjid, Jumat (16/6) sore menjelang magrib.

Saat acara akan dilangsungkan, Resdin Efendi Pasaribu, Panitia Pelaksana Safari Ramadhan yang kala itu bertindak selaku pembawa acara menyampaikan susunan acaranya. Pertama sambutan dari pengurus masjid yakni Bapak Selamat,  kedua sambutan Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkifli Aka, ketiga penyerahan paket sembako secara simbolis kepada 3 perwakilan penerima dan penyerahan bantuan untuk masjid, serta yang keempat santapan rohani ramadhan yang diisi menjelang waktu berbuka tiba oleh Kasi Pendidikan Madrasah HM. Dirham.

Selamat pengurus masjid mengungkapkan rasa bahagia yang tidak terhingga, dikarenakan rombongan kemenag Batam sudi dan  melakukan kunjungan safari di bulan ramadhan ini ke pulau kami yang kecil dimana perjalanannya harus dengan menaiki boat pancung baru bisa sampai ke sini. Atas nama pengurus dan jamaah kami ucapkan terima kasih dan kami berharap semoga ini bukan kunjungan yang terakhir, ungkap Selamat.

Usai sambutan dari pengurus masjid,  dilanjutkan dengan acara berikutnya sampai menjelang waktu berbuka puasa tiba. Dari pantauan media hal yang cukup menarik saat berbuka puasa adalah adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi, merasakan hidangan yang sama, membaur menjadi satu dalam ikatan silaturrahmi. Tidak ada perbedaan antara yang datang dengan yang menunggu, semuanya  larut dalam kebahagiaan.(bad70/yd)

SHARE :
LINK TERKAIT