Santri Putri Ma'had Al Manar Mengikuti Kajian Fiqh Wanita

Kajian Fiqh Wanita mengambil tema

MTs Negeri 1 Batam mengadakan kerjasama dengan Pesantren Baitul Qur'an Batam sejak empat tahun lalu. Kerja sama ini dalam bentuk pembinaan santri putri dan bermukim di pesantren tersebut. Untuk meningkatkan pemahaman tentang ibadah khususnya kaum perempuan, maka diadakan kegiatan Kajian Fiqh Wanita. 

Kajian Fiqh Wanita mengambil tema "Risalatul Mahidh (Persoalan tentang Haidh)". Kegiatan dilaksanakan pada Kamis 14 Maret 2024 bertempat di Pesantren Baitul Qur'an Tanjung Buntung Batam. Narasumber berasal dari MUI Kota Batam yakni kiai Ahmad Junaidi. Kegiatan dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00. Selain santri putri juga hadir orang tua santri dan ibu-ibu majlis ta'lim. 

Kajian diawali dengan pembahasan terminologi haid, masa haid, cara menghitung masa haid dan istihadhah. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan bagi mustahadhah. Pendalaman materi dilaksanakan dengan menyimak  buku "Risalah Fikih Darah Wanita" karya Ahmad Junaidi  dan tampilan layar diinfocus. Selanjutnya diperdalam dengan tanya jawab. 

Pada sesi tanya jawab santri memanfaatkan dengan menyampaikan persoalan yang dihadapi saat haid. Selanjutnya narasumber menanggapi dan memberikan jawaban atas persoalan. Tak kalah serunya pertanyaan dari ibu-ibu yang curhat masalah haid, nifas dan hal yang berkaitan dengan konsekuensi menjalankan puasa atau shalat. 

Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta lebih memahami persoalan haid dan lebih berhati-hati menghitung masa haid. Karena permasalahan haid berkaitan dengan ibadah shalat dan puasa. Penguasaan materi ini menjadi bekal untuk beribadah secara benar. Demikian sambutan yang disampaikan Hj. Fatimatuz Zahro, S.Ag., M.Pd.I.  selaku pembina santri putri saat membuka kegiatan ini. (FZ)

LINK TERKAIT