Pagi Ini, 4 Pegawai Terima SK Purnabhakti dan 1 Pegawai SK Mutasi

Foto bersama usai Penyerahan SK dan tanda kasih

Batam (Kemenag) ---- Cuaca cerah pagi ini, Jum'at (14/06), usai apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kota Batam  dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Purnabhakti kepada 4 pegawai, dan SK Mutasi untuk 1 pegawai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Batam, Zulkarnain.

Ketiga pegawai yang menerima SK Purnabhakti adalah sebagai berikut :

1. Drs. Mukhtaruddin, Analis Kelembagaan Pembinaan Pendidikan pada Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Batam dengan masa kerja 27 tahun 3 bulan.

2. Dra. Nuraidah, Guru Ahli Madya pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Batam. dengan masa kerja 27 tahun 4 bulan.

3. Sakdiyah, S.Pd.I, Guru Ahli Muda  pada Sekolah Dasar Negeri 010 Batam Kota, dengan masa kerja 32 tahun 3 bulan

4. Samsudin, S.Ag, Penyuluh Agama Ahli Pertama pada KUA Kecamatan Belakang Padang, dengan masa kerja 20 tahun 6 bulan.

Dan satu orang pegawai yang menerima SK Mutasi adalah Achmad Ridho Amir, S.Ag. Sebelumnya bertugas sebagai penyuluh agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batam Kota. Untuk diketahui, Ia sudah bertugas di Kankemenag Kota Batam selama kurang lebih  25 tahun. Dan akan melajutkan pengabdiannya pada Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Jawa Barat.

Sebelum penyerahan SK, Kakankemenag Kota Batam, Zulkarnain mengatakan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi puluhan tahun kepada bangsa dan negara, akan tetapi merupakan langkah awal untuk pengabdian nyata kepada masyarakat. "Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara melalui Kantor Kementerian Agama Kota Batam", ujarnya mengawali sambutan.

"Secara kedinasan maupun pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama bergaul dan bertegur sapa ada tutur kata yang kurang berkenan", ungkapnya.

Ahmad Ridho Amir, mewakili penerima SK juga menyampaikan hal senada dengan apa yang disampaikan kakankemenag Kota Batam,. "Mohon maaf lahir dan bathin, selama bersama-sama ada kesalahan, kekhilafan mohon di maafkan", katanya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap pertemuan yang manis pasti akan ada perpisahan yang pahit dirasa. Tidak banyak yang disampaikan. "Maaf, tidak bisa berkata-kata lagi", imbuhnya.

Setelah penyerahan SK dan tanda kasih dari Kantor Kementerian Agama Kota Batam, dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian ucapan dari peserta apel pagi.(Z)

LINK TERKAIT