Nabhan : Puasa Merupakan Terapi

Sekupang (Humas)- Puasa merupakan terapi yang paling ampuh yang Allah berikan kepada manusia dalam mengendalikan nafsu. Manusia diciptakan berbeda dari makhluk Allah yang lain, tapi semua sifat makhluk itu ada pada diri manusia. Sifat malaikat ada, sifat jin ada, sifat binatang ada dan sifat-sifat yang lainnya. Mau mana yang dominan, semua itu tergantung pada manusianya. Itulah sekelumit yang dikatakan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batam Nabhan dalam tausiah singkatnya bersempena acara berbuka puasa bersama antara jajaaran kemenag Batam dengan pensiunan dan tokoh agama se Kota Batam yang di gelar di Halaman Kantor Kemenag Kota Batam Jl. Mesjid Raya Baiturrahman Sekupang, Selasa (20/6).

Nabhan menyebutkan pada diri manusia itu memiliki semua potensi baik potensi ke arah yang baik ataupun potensi ke arah yang tidak baik. Puasalah salah satu terapi yang cukup ampuh untuk membentuk sikap dan prilaku serta membimbing manusia menuju ke jalan Allah. Karena didalam ibadah puasa itu mempunyai banyak keutamaan dan hikmah. Kalaulah kita semua memahami apa yang terkandung di bulan ramadhan, maka setiap tahun ramadhan semuanya, ujar Nabhan.

Namun yag terpenting kita harus yakin bahwa janji Allah itu benar adanya. Allah tidak pernah mengingkari janjinya. Yang sering ingkar janji itu kita manusia. Yang sering tidak percaya dengan janji Allah itu kita manusia. Mudah-mudahan dengan puasa yang tinggal beberapa hari ini mampu membuat kita menjadi orang yang yakin dengan janji-janji Allah dan mengembalikan kepada fitrah yang semula, sehingga sifat baik akan lebih mendominasi didalam diri kita. Karena puasa akan melahirkan manusia yang memiliki keyakinan yang teguh dengan apa yang Allah sampaikan.

Berbicara tentang yakin, kita tidak bisa hanya ucapan manis di lisan saja, namun harus mampu dibukti. Nabhan mencontohkan, seseorang tidak akan berani memasukkan kabel yang terkelupas dan memiliki strum yang tinggi ke dalam mulutnya, karena yakin dengan ucapan petugas PLN bahwa setelah itu ianya akan mati.  Begitu juga hendaknya dengan keyakinan kita kepada janji Allah, walaupun belum dirasakan didunia tapi janji itu pasti akan Allah tunaikan, imbuhnya.

Dengan demikian kita tidak akan berlengah-lengah dan berleha-leha, menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna, akan tetapi memperbanyak ibadah dan amalan sholeh, karena takut kepada Allah. (bad70/yd).

SHARE :
LINK TERKAIT