"MTsN 1 Batam Gelar Field Trip ke Batam TV: Peserta Didik Belajar Produksi Talkshow"

Peserta didik kelas 84 Program IBB MTsN 1 Batam melakukan field trip ke PT. Batam Multimedia Televisi

MTsN 1 Batam – Peserta didik kelas 84 Program Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) MTsN 1 Batam melakukan field trip ke PT. Batam Multimedia Televisi  atau yang kita kenal dengan Batam TV pada Sabtu (2/11). Pada kesempatan ini, peserta didik kelas 84 diberikan kesempatan untuk mempelajari seluk-beluk produksi talkshow. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik tentang dunia media dan komunikasi.

 “Kegiatan ini merupakan bentuk Kerjasama MTsN 1 Batam dan Batam TV, dan  akan kita laksanakan sebanyak 4 kali selama bulan November ini. Kita membagi peserta didik kelas 84 menjadi beberapa kelompok yang setiap kunjungannya akan diikuti sebanyak 10 siswa. Hari ini dimulai dengan kelompok 1 dan 2.” Ujar Dewi Zulpikah, S.Pd selaku Koordinator Program Bakat dan Minat MTsN 1 Batam yang ikut mendampingi pada hari ini.

Setelah tiba di lokasi, peserta didik disambut oleh tim BTV yang memberikan penjelasan mengenai proses pembuatan talkshow, mulai dari pra-produksi hingga siaran langsung. Peserta didik juga diajak berkeliling studio, melihat peralatan yang digunakan, dan mendengarkan pengalaman para profesional di bidang ini. “Kunjungan ini merupakan kunjungan kali kedua peserta didik dari kelas 84 Program IBB MTsN 1 Batam ke studio BTV. Setelah tahun lalu mereka belajar menjadi news anchor dan reporter,  kali ini kami beri kesempatan untuk belajar berdialog dalam talkshow”. Terang Vanny selaku mentor program IBB yang sekaligus Manager Program Batam TV.

Sesi interaktif diakhiri dengan kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih menjadi pembawa acara dan tamu dalam talkshow simulasi. Antusiasme peserta didik terlihat jelas saat mereka berlatih berbicara di depan kamera dan berinteraksi satu sama lain. “Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan peserta didik tentang industri media, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi mereka. Diharapkan, pengalaman ini dapat menginspirasi peserta didik untuk lebih mengeksplorasi dunia media di masa depan.” tutup Dewi. (DZ) 

LINK TERKAIT