Batam ---Beberapa bulan setelah adanya pertemuan rutin OMK St. Hilarius, Sie Liturgi mempersiapkan hal baru untuk OMK St. Hilarius dengan campur tangan oleh Suster Tiar Simangunsong SSCC dan mantan seminari Soni Lengari yang bergabung dan berbaur dengan semua OMK yang ada di wilayah Paroki St. Hilarius. Persiapan dari materi, tempat dan tatanan acara direncanakan secara matang oleh tim Liturgi OMK St Hilarius. Meditasi OMK dengan topik “Bersyukur terhadap Diri Sendiri” diberitahukan dan diumumkan kepada seluruh OMK St. Hilarius.
Siang hari, 14 Januari 2023 diumumkan oleh Sie Liturgi di Whatsapp Group OMK St. Hilarius bahwa pertemuan akan diadakan di GSG Paroki St. Hilarius mulai pukul 19:00 WIB dalam bentuk selebaran digital. Tanggapan akan dari beberapa OMK menyerukan semangat untuk menghadiri meditasi tersebut kepada OMK-OMK lain yang ada di Whatsapp Group. Sementara pada sore harinya sembari perbincangan yang berjalan di Whatsaap Group sebagian OMK sedang bermain bola volley di lapangan Gereja Pancur sesuai program yang diadakan oleh Sie Olahraga OMK St. Hilarius.Ruangan GSG Paroki St. Hilarius di malam hari dengan beberapa lilin yang menyala menciptakan suasana hati ingin memberikan perhatian pada acara yang berlangsung seakan berpusat kepada Sang Pencipta dengan Bunda Maria dan Kitab Suci dikerumunan lilin yang menyala. Setiap lilin diarahkan oleh tim Liturgi untuk didampingi hanya dua orang dan dimulai dengan Lagu pembuka yang dipersiapkan dan dibawakan oleh Sie Liturgi. Suasana doa yang hening diiringi oleh narasi yang dibawakan oleh Suster Tiar Simangunsong SSCC dan lagu rohani yang selalu menyertai pendengaran peserta yang hadir.Meditasi berlangsung dengan perasaan campur aduk seiring berjalannya acara. Ketika narator memandu setiap peserta yang hadir mengikuti arahan dari pembawa meditasi untuk memposisikan duduk dengan tubuh tegak, kaki bersilah dan kedua tangan diletakkan di kedua kaki hingga terbawa ke suasana khidmat bahkan sebagian dari peserta sampai berlinang air mata. Tetapi ditengah meditasi yang berlangsung terdengar bunyi iklan Youtube di pengeras suara yang kala itu mengiringi pertemuan dengan musik. Iklan Youtube berakhir dengan sendirinya dilanjutkan terdengarnya musik rohani yang disediakan oleh tim penanggung jawab meditasi sembari narasi dibawakan memandu peserta kembali dalam suasana meditasi. Beberapa saat kemudian dalam suasana hening meditasi kembali diganggu oleh suara orang bernyanyi dalam Bahasa Batak dari luar wilayah Gereja Paroki St. Hilarius. Sharing sesama OMK dari pengalaman pribadi melengkapi tatanan acara di penghujung pertemuan. Sesi meditasi berakhir dengan lampu yang menyala dan lilin sudah dipadamkan. Pertemuan dalam formasi melingkar yang diarahkan oleh Suster memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk membagikan pengalaman hidup sesuai dengan kata yang berkesan dari narator selama meditasi berlangsung. Berbagai cerita tersampaikan seperti pengalaman sebelum merantau, pengalaman dalam perantauan dan juga pengalaman yang masih sekolah di lingkungan para perantau dan Gereja hingga pertemuan ditutup dengan sesi photo bersama.(Nopen Sitanggang)