Batam, 12 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam memahami dan mengajarkan kitab kuning. MAN Insan Cendekia Kota Batam mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Cara Cepat Membaca Kitab Kuning dengan Metode Amtsilati. Kitab Kuning merupakan istilah bagi kitab-kitab keislaman berbahasa Arab tanpa tanda baca ( dhammah, fathah, kasrah, sukun ) yang menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam di pesantren. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 12 hingga 16 Agustus 2024, bertempat di lantai 1 gedung laboratorium MAN Insan Cendekia Kota Batam.
Pelatihan ini diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari 10 guru MAN Insan Cendekia Kota Batam dan 12 guru dari berbagai madrasah lain di Kota Batam. Selama lima hari, para peserta akan mendapatkan bimbingan intensif mengenai metode Amtsilati, sebuah metode inovatif yang dirancang untuk mempercepat proses pembelajaran membaca kitab kuning. Bertindak sebagai narasumber ialah Ustadz Andi Khairul Hadi, S.Pd.I yang telah berpengalaman mengajarkan metode Amtsilati ke berbagai penjuru negeri. Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan MAN Insan Cendekia Kota Batam dalam menerapkan pembelajaran ala pesantren dengan literatur kitab-kitab keIslaman klasik ( kutub al-turats ) di madrasah. Melalui pelatihan ini juga, MAN Insan Cendekia Kota Batam ingin memberikan imbas dan kontribusi positif bagi madrasah lain di Kota Batam dan Provinsi Kepri. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satu guru yang menjadi peserta dari madrasah lain mengungkapkan bahwa metode Amtsilati sangat membantu dalam mempermudah pemahaman kitab kuning yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. “Alhamdulillah, baru hari pertama mengikuti ini, namun manfaatnya sudah terasa. Metode ini sangat praktis dan efisien, kami sangat berterima kasih kepada MAN Insan Cendekia Kota Batam yang telah menyelenggarakan pelatihan ini,” katanya. (AS)