Batam (Kemenag) --- Menteri Agama Fachrul Razi mengunjungi Maha Vihara Duta Maitreya yang berada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tiba di Vihara terbesar di Asia Tenggara itu, Menag disambut oleh ratusan pelajar di Komplek Maha Vihara Duta Maitreya.
Di hadapan keluarga besar dan pelajar yang menuntut ilmu di Maha Vihara Duta Maitreya, Menag mengelorakan kerukunan umat beragama sesuai tema Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke 74, 'Umat Rukun, Indonesia Maju'. Menag juga mengajak sengenap yang hadir untuk bersama-sama menjalani misi Dunia Satu Keluarga yang menjadi motto dari pendidikan di Maha Vihara Duta Maitreya. "Dunia satu keluarga. Engkau dan aku satu keluarga. Seluruh dunia satu keluarga. Beda suku dan agama kita tetap satu keluarga," kata Menag yang diikuti pelajar dan keluarga besar Maha Vihara Duta Maitreya, Selasa (21/01) petang. "Beda adat dan istiadat kita tetap satu keluarga. Beda tradisi dan budaya kita tetap keluarga," sambungnya. Maha Vihara Duta Maitreya kerap dijadikan destinasi wisata untuk para pemeluk agama Buddha. Vihara ini didirikan pada 1991 di atas tanah seluas 4 hektar di bilangan Bukit Beruntung, Sungai Panas, Kota Batam, Kepulauan Riau. Maha Vihara Duta Maitreya diresmikan oleh Menteri Agama Malik Fadjar, pada tahun 1999. Di akhir kunjungan di Maha Vihara Duta Maitreya, Menag menerima cinderamata berupa jam kebahagian yang mengandung pesan bahwa setiap detik umat Buddha senantiasa mendoakan kebahagian kepada Menag Fachrul Razi. Tampak mendampingi Menag, Kakanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin, Kakankemenag Kota Batam, MUI, FKUB Kota Batam, Plh Dirjen Bimas Islam Tarmizi Tohor dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.