Jakarta (Inmas-Batam)- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama menggelar kegiatan pemilihan Keluarga Sukhinah Tahun 2019. Penyelenggaraan kegiatan ini diikuti oleh seluruh utusan dari masing-masing provinsi di Indonesia. Seremonial kegiatan dilaksanakan di Marc Hotel Jakarta dan berlangsung selama hari hari, Rabu – Jumat, 30 – 1 Nopember 2019.
Melalui via telpon genggam, Penyelenggara Hindu Kemenag Batam Eko Prasetyo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada peserta dalam hal pengamalan, pemahaman ajaran agama Hindu, berbangsa dan bernegara serta menciptakan generasi emas. “Tujuan dari pemilihan keluarga sukhinah adalah untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada peserta dalam hal pengamalan, pemahaman ajaran agama Hindu, berbangsa dan bernegara serta menciptakan generasi emas,” urainya. Tambahnya, dalam penyelenggaraan pemilihan keluarga sukhinah tingkat nasional kali ini, umat Hindu dari Provinsi Kepulauan Riau mengirimkan pesertanya yakni pasangan I Gusti Ngurah Anom Gunawan dan I Gusti Ayu Putri Laksmi. Pasangan ini akan berhadapan dengan peserta pasangan keluarga sukhinah lainnya se Indoensia. Setelah melalui beberapa test, seperti test administrasi, test tulis dan wawancara, akhirnya pada Jumat, 1 Nopember 2019, pihak panitia mengumumkan hasil lomba pemilihan Keluarga Sukhinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019. Berkat dukungan dan doa dari semua masyarakat Hindu Provinsi Kepri, utusan dari Provinsi Kepri menempati urutan ke 3 nasional setelah Jawa Tengah dan Bali. “Atas nama Penyelenggara Hindu Kemenag Batam, saya sampaikan selamat dan sukses buat keluarga sukhinah asal Provinsi Kepri yang telah meraih juara 3 nasional tahun 2019 dan telah mengharumkan nama Kepri di kancah nasional serta ucapan terima kasih atas dukungan semuanya,” pungkasnya. Melalui Penyelenggara Hindu Kemenag Batam, peraih juara 3 keluarga sukhinah teladan tingkat nasional tahun 2019 asal Kepri I Gusti Ngurah Anom Gunawan dan I Gusti Ayu Putri Laksmi menjelaskan bahwa kunci keberhasilannya karena kerja keras, ketulusan dan inovasi. Kepada pasangan muda Hindu, Ia berharap untuk mempersiapkan pembentukan keluarga sukhinah dari sekarang. “Kita harus mampu menjadi role model dan inspirasi bagi anak anak kita dan kepada masyarakat,” ujarnya. I Wayan Budha seusai memberikan tropi dan uang pembinaan kepada pemenang mengatakan bahwa para pemenang harus mampu menjadi agen perubahan, agen perdamaian untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045. Para peserta yang berhasil harus mampu menciptakan suasana, dinamika umat Hindu di tengah keberagaman. Kerukunan intern umat Hindu dan antar umat beragama di daerah harus tetap terjaga. Dan ini menjadi salah satu tugas baik yang menang atau yang belum menang. “Semua adalah pemenang, juara hanyalah bonus dari kerja keras kita. Tugas yang lebih utama dan mulia sudah menanti,” tegas I Wayan di akhir acara. Berikut hasil lomba pemilihan keluarga sukhinah teladan tingkat nasional tahun 2019 : 1. Juara 1 dari Provinsi Bali 2. Juara 2 dari Provinsi Jawa Tengah 3. Juara 3 dari Provinsi Kepulauan Riau 4. Harapan 1 dari Provinsi Palu 5. Harapan 2 dari Provinsi Nusa Tenggara Barat 6. Harapan 3 dari Provinsi KalimantanBarat (bad70/yd)