|
|
Sekupang (Inmas-Batam)- Kementerian Agama Kota Batam selalu bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik itu masyarakat umun maupun masyarakat di dunia pendidikan.
Memberikan pelayanan itu tidak mengenal tempat, waktu dan keadaan. Seperti pada siang ini Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Batam menggelar pertemuan dan penyerahan blangko ijazah untuk Pondok Pesantren Salafiah Ula, Wustha dan Ulya se Kota Batam di Kantin Kemenag Jalan Masjid Raya Baiturrahman Sekupang, Rabu (7/8). Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Sarbaini menjelaskan seharusnya pelaksanaan rapat dan penyerahan blangko ijazah di gelar di Aula Kemenag Lt 2 namun karena listrik dikantor mati, tanpa mengurangi pelayanan, maka pertemuan dengan para pimpinan pondok dialihkan ke kantin. "Ya, awal nya rapat dan penyerahan blangko ijazah untuk PP Salafiah Ula, Wustha dan Ulya se Kota Batam di laksanakan di Aula lantai 2, namun karena lampu mati maka penyerahan dan rapat di alihkan ke kantin," ujar Sarbaini membenarkan. Lanjutnya, Pondok Pesantren Salafiah Ula , Wustha dan Ulya untuk di Kota Batam yang melaksanakan UN/USBN tahun pelajaran 2018/2019 ada sebanyak 12 pondok yakni PPS Jamiatul Ulum, PPS Imam Syafii, PPS An Nikmah, PPS Ruhul Quran, PPS Al Fatah, PPS Syamsul Huda, PPS Miftahul Huda, PPS Anak Sholeh Kepri, PPS Al Gontory, PPS Miftahul Rabbani, dan PPS Usman Bin Affan, serta PPS Anshorus Sunnah. Kesempatan itu Kasi Pakis Kemenag Batam H. Sarbaini mengingatkan kepada para pimpinan pondok agar dalam penulisan ijazah jangan sampai ada salah. Karena blangko ijazah yang diserahkan pihak Kementerian Agama Pusat sesuai dengan jumlah santri. "Mohon sebelum menulisnya di blangko ijazah asli terlebih dahulu ditulis di kertas lain, kemudian sudah yakin benar, baru dipindahkan ke blangko aslinya," pintanya. (bad70/yd)
