Kemenag Kota Batam Lakukan Pembinaan dan Up-Date Data Emis Pontren

Sekupang (Inmas Batam) – Kantor Kementerian Agama Kota Batam melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Up-Date Data Emis Pontren, MDT dan TPQ di Aula H.Fauzi Mahbub lt.II.Kantor Kemenag Kota Batam Jl. Masjid Baiturrahman No.1, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, (18/4/2019).

Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Sarbaini yang juga selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya meyampaikan, kegiatan Pembinaan dan Up-Date Data Emis Pontren, MDT dan TPQ dilaksanakan selama 1 (satu) hari yang diikuti 20 orang peserta dengan rincian: Ponpes 10 orang, TPQ 5 orang, dan Diniyah 5 orang. Untuk narasumber ada 2 (dua) orang yaitu: Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kepri H.Syafii, Kasi Sistem Informasi Pakis Kanwil Kemenag Kepri H.Syahjoha. Kegiatan ini di buka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Zulkarnain Umar, lanjut H. Sarbaini.

Sekarang ini, kebanyakan ponpes belum bisa diakses dan dilihat akunnya. Dikatakan pondok kata H.Sarbaini paling tidak memiliki lima tanda yang harus dimiliki diantaranya: Ada Kiyai nya, ada santrinya, ada tempat ibadahnya, kajian kitab kuningnya dan kurikulumnya. Kalau salah satu saja diantara lima yang tidak terpenuhi maka jangan bemimpi izin akan keluar. Sekarang pemerintah sudah berpihak dan sudah memberikan bantuan semuanya tampa diskriminasi, maka dari itu data harus jelas dan jangan sebaliknya bantuan kita mau tapi datanya berubah-ubah terus dalam artian datanya tidak valid.

Ditempat yang sama Kabi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kepri H.Syafii mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk Up-Date Data khususnya di kota batam. Kita tidak mau kedepan ada peserta atau santri terhalang dan bahkan tidak dapat ikut ujian. Jadi, kita harapkan operator untuk saling membantu karena saya yakin operator semuanya bekeja penuh dengan ke Ikhlasan.

Agar semuanya dapat berjalan dengan lancar H. Syafii menyampaikan 4 (empat) hal khusus bagi operator  yaitu: Operator bekerja secara ikhlas, Inisiatif, Senang belajar dan Menuntaskan pekerjaan, ujarnya. (bad70/Yd).