Sekupang (Humas) – Kementerian Agama Kota Batam melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Tahun 2017 angkatan ke XII bertempat di Aula Kemenag Lt2 Jl. Mesjid Raya Baiturrahman Sekupang. Kegiatan ini seperti biasanya dilaksanakan selama dua hari yakni mulai Senin – Selasa, 11 – 12 Desember 2017. Adapun pesertanya adalah para calon pengantin dengan jumlah pasangan sebanyak 50 pasang atau 100 orang.
Dari pantuan media dilokasi acara, pada hari pertama salah satu narasumber yang ditunjuk pihak panitia adalah Bapak Budi Darmawan. Beliau adalah Kepala KUA Kecamatan Nongsa. Dalam paparan materinya, ia menjelaskan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurutnya kerap sekali terjadi dalam sebuah rumah tangga yang namanya tindakan kekerasan. KDRT adalah tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami atau istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan. Kekerasan fisik misalnya menampar, menempeleng, memukul, membentur ke benda lain sampai ke bentuk-bentuk kekerasan yang mengancam keselamatan. Kekerasan mental seperti kata-kata yang menyakitkan, bentakan, penghinaan, ancaman dan lain-lain, larangan bekerja, mengontrol pendapatan serta tidak memberi uang yang cukup untuk keluarga dan banyak lagi bentuk-bentuk KDRT, sebutnya. Seperti apa solusi yang bisa menurunkan angka KDRT ini, beberapa dari peserta catin dengan berbagai jawaban di munculkan dan pada prinsipnya semuanya itu mampu dan bisa menekan tingkat kekerasan dalam rumah tangga. Budi Darwaman terakhir menyimpulkan dari semua jawaban catin bahwa KDRT itu salah satu penangkalnya adalah dengan bicara yang baik, tingkatkan kedua pasangan akan iman dan taqwa, saling pengertian, jalani kewajiban dengan baik, lakukan mou atau perjanjian dan kunci yang paling ampuh terakhir adalah kesabaran, imbuhnya. Peserta begitu antusias sekali mengikuti materi ini. (bad70/yd)