Batam (Kemenag) --- Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Batam melaksanakan Workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM) Berbasis Komunitas yang diselenggarakan d Hotel Golden View. Acara ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis mengenai implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang fleksibel, berbasis proyek, dan melibatkan komunitas dalam proses pendidikan.Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Batam, Magdalena Silfia, Kepala MAN IC Batam, Kamal serta jajaran tenaga pengajar pada MAN IC.Dalam sambutannya, Mahbub Daryanto menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa serta komunitas sekitar,” ujarnya.Dalam kegiatan Workshop tersebut terdapat berbagai materi yang meliputi konsep dasar Kurikulum Merdeka, teknik pengajaran berbasis proyek, serta strategi kolaborasi dengan komunitas. Sesi praktik langsung dan diskusi kelompok untuk memastikan para peserta mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari juga akan diberikan ruang.Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga berdampak luas pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.Workshop secara resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenag Kepri Mahbub Dayanto. (Z)