Sekupang (Humas)- Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Kematian tidak memandang usia, apakah dia pejabat, pegawai biasa, pengusaha, rakyat jelata, pengurus organisasi, pengurus mesjid dan sederet jabatan yang disandangnya. Tak kira muda ataupun tua, bayi, anak-anak, remaja, dewasa atau yang sudah lanjut usia. Semuanya pasti akan mati.
Ungkapan ini disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Sekupang Hamizar usai apel pagi di Kantor Kemenag Kota Batam Jl. Mesjid Raya Baiturrahman Sekupang, Selasa (18/7) pagi. Hamizar menceritakan, kami sangat kehilangan dengan sosok yang satu ini. Pengalaman spiritual terakhir ketika di Bulan Sya’ban 1438 H kemaren, dimana kita bersama-sama jamaah yang lainnya larut dalam lantunan doa dan qiroáh. Namun kini kami tidak bisa lagi seperti itu. Beliau telah kembali ke hadirat Ilahi Robbi ke kampung kekal abadi. Itu semua hanya tinggal kenangan. Dialah H. Mukhtori Bin Tarsib Ketua Musholla Al Ikhlas Tiban I, salah seorang Jamaah Sekupang berzikir, ucap Hamizar. Lanjutnya, sejak program Sekupang berzikir yang diluncurkan 3 tahun lalu, selalu terjadi pasang surut animo masyarakat terhadap kebutuhan berdzikir. Perjalanan dari masjid ke masjid, musholla dan rumah warga selalu meninggalkan sepenggal pengalaman. “Selamat jalan sahabatku, Insya Allah Husnul Khatimah,” imbuhnya.(zar)