Esther Sri Liasna : Siapa Yang Dekat Dengan Kemenag, Maka Akan Diperhatikan

Penyelenggara Pendidikan Kristen Esther Sri Liasna pimpin apel pagi

Sekupang (Inmas-Batam)- Penyelenggara Pendidikan Kristen Esther Sri Liasna dalam apel pagi di Halaman Kantor Kemenag Batam, Rabu (27/2) mengungkapkan rasa syukurnya. Dimana dalam amanatnya Ia menyebutkan bahwa setiap hari kita diperkenankan Tuhan untuk boleh menyelesaikan satu persatu pekerjaan kita. Kita berharap biarlah apa yang sudah kita kerjakan itu, boleh menyenangkan hati Tuhan, boleh membuat Tuhan senang dan kita diberkati dalam setiap langkah pekerjaan kita. “Sehingga apapun yang kita kerjakanh, itu hanya untuk hormat kemuliaan dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Lanjutnya, terkait dengan Penyelenggaraan Pendidikan Kristen, pihaknya senantiasa melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap kinerja para guru di setiap KKG PAK  maupun MGMP PAK. Sehingga apa yang menjadi kendala guru, bisa kita berikan perhatian khusus kepada mereka.

Ia  masih banyak menemukan di sekolah-sekolah swasta yang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK)  nya tidak begitu rajin mengikuti KKG PAK ataupun  MGMP PAK. Mereka selalu memberi alasan bahwa mata pelajarannya full dalam satu hari. Padahal sudah di komunikasikan didalam KKS maupun MKKS bahwasanya setiap Selasa dilaksanakan MGMP PAK SMP, SMA dan Sabtu dilaksanakan KKG PAK SD.

Menurutnya, jika sudah disepakati di KKS maupun MKKS, sudah sepantas nya para guru itu mengikuti KKG PAK ataupun MGMP PAK.  Sehingga kita memberikan peringatan bahwasanya jikalau tidak mengikuti KKG PAK maupun MGMP PAK, maka guru-guru tersebut tidak akan diberikan soal semester maupun semua pembelajaran yang di lakukan.

Sepanjang mereka tidak aktif didalam kegiatan KKG PAK ataupun MGMP PAK, maka mereka tidak akan kami libatkan didalam kegiatan di Kementerian Agama. Sebab siapa yang aktif, berhak menerima apresiasi dari kita dan siapa yang tidak aktif maka kita tidak akan memperhatikannya. Salah satu bentuk perhatian kita kepada guru-guru yang aktif itu adalah menerima insentif Guru Bukan PNS (GBPNS).

Itu salah satu apresiasi kita bahwa Kementerian Agama tetap memantau para guru yang mana boleh meningkatkan kinerja kementerian agama. “ Siapa yang dekat dengan kemenag, maka mendapat perhatian dari kemenag,” ujarnya.

(bad70/yd)

SHARE :
LINK TERKAIT