|
|
Anjangsana, Silaturrahim PCNU Kota Batam dengan Pengurus Vihara Duta Meitreya terbesar di Asia Tenggara
Batam (Kemenag)---Jumat, hari ke 9 Ramadhan 1444 H tepatnya tanggal 31 Maret 2023 M, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam melakukan kunjungan silaturahmi dan buka bersama dengan Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya, Sei Panas - Kota Batam.
Kegiatan ini berlangsung hangat dan akrab, hadir dari pengurus PCNU Kota Batam H. Achmad Ridho Amir, MHI sebagai Rais Syuriah yang juga seorang penyuluh Agama Islam pada Kementerian Agama Batam, Kiyai Adib sebagai Katib Syuriah dan jajaran Syuriah lainnya, tentu juga dihadiri Ketua Tanfidz Dr. H. Muhammad Zaenuddin, Ricky Solihin, M. Si selaku Sekretaris dan Dwi Suryo, P. SS Bendahara PCNU Batam, serta jajaran Pengurus PCNU lainnya yang turut menghadiri kegiatan tersebut. Sementara dari pihak Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya Sei Panas, diterima langsung oleh Pimpinan; Bapak Liyas Masri, Bapak Sudirman dan pengurus lainnya. Rais Syuriah PCNU Batam H Achmad Ridho Amir menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan hubungan baik antar sesama umat beragama, disamping keinginan kedua pihak untuk melakukan penjajagan kerjasama terkait dengan kemanusiaan, sosial kemasyarakatan bila diperlukan, bahkan tidak tertutup kemungkinan soal soal pendidikan bahkan ekonomi. Jika dalam Islam dikenal Islam sebagai agama Rahmat kepada semesta alam (Rahmatan Lil Alamin) sementara diantara spirit yang menjadi bagian visi misi Vihara Meitreya adalah "Membagi kebaikan dan manfaat seluas luasnya kepada semesta", hal ini sejalan dengan agenda besar sekaligus design program NU secara Nasional, yaitu MERAWAT JAGAD DAN MEMBANGUN PERADABAN. Hal senada juga disampaikan panjang lebar oleh bapak DR. H. M. Zaenuddin dan bapak Liyas Masri dalam sambutannya, keduanya menyampaikan program - program unggulan juga berbagai kemungkinan kolaborasi demi pengabdian dan kemajuan masyarakat serta bangsa, terkhusus kota Batam. "Kami siap memberikan pelatihan kuliner vegetarian dan juga menyiapkan tenaga guru bahasa mandarin untuk lembaga pendidikan NU Batam jika diperlukan" tutur Liyas Masri. Acara yang dihadiri lebih kurang 30 orang tersebut di akhiri dengan ramah tamah sambil berbuka bersama.(Kontributor_Ari'23)
