34 Bhikku Thudong dan 16 Simpatisan Tiba di Batam, Ini Rangkaian Kegiatannya

34 Bhikku Thudong dan 16 Simpatisan Tiba di Batam, Ini Rangkaian Kegiatannya

Batam (Kemenag) --- Sebanyak 34 Bhikku dan 16 Simpatisan asal Thailand yang tergabung dalam kegiatan Internasional Thudong 2025, tiba di Kota Batam, Rabu (16/4), melalui Pelabuhan Ferry International Harbour Bay, Batu Ampar, untuk selanjutnya melakukan berbagai rangkain kegiatan selama beberapa hari di Kota Batam yang sudah di agendakan okeh Panitia.

Kegiatan pertama, rombongan Bhikku dan simpatisan mengunjungi Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji.Kehadiran mereka yang disertai Yayasan Dharmayatra Besar Bodhimandala, disambut Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Ria (Kepri), Zoztafia didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan.

Turut hadir Walikota Batam yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Ketua MUI kota Batam, Lukman Rifai, ketua FKUB Kota Batam, pengurus Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, perwakilan Polda Kepri, Permabudhi Kota Batam, Kabid Pakis , Muhammad Dirham, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Kepri, Kodho Eko Prayogo, penyelenggara Buddha kantor Kemenag Kota Batam, Supriyanto, tokoh lintas agama, ketua thudong nasional beserta wakil ketua, serta donatur kegiatan internasional Thudong 2025.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri, menyampaikan selamat datang di Kota Batam."Atas nama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, mengucapkan selamat datang di Kota Batam Kota Bandar Dunia Madani," sambut Zoztafia dihadapan Bhikku dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa kita harus menghargai perbedaan dan keberagaman.

"Undang-undang di Indonesia mengharuskan untuk menghormati orang yang berbeda keyakinan," lanjutnya.

Di dunia Internasional, indonesia terkenal dengan penduduk yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama. "Kita berusaha untuk selalu menjaga agar tidak terjadi keributan antar umat beragama," tembahnya.

Pamungkas, Zoztafia berharap agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

"Semoga perjalanan ibadah selama berada di Batam para biksu merasa nyaman dan betah. Batam merupakan daerah yang aman dan masyarakatnya bersatu padu di bawah naungan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam," pungkasnya.

Kegiatan selanjutnya, pada Kamis (17/4), rombongan Bhikku thudong melanjutkan kunjungan ke Gereja Katolik Kerahiman Ilahi di Tiban, Sekupang dan dilanjutkan ke Pura Agung Amerta Buana. 

Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan ketika mendampingi kunjungan ke Gereja dan Pura menyampaikan bahwa kegiatan ini harus menjadi agenda tahunan. 

"Kita harus sepakat bahwa kegiatan ini harus menjadi kegiatan yang terus di laksanakan tiap tahun, tentu saja dalam rangka misi menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan yang menjadi misi kegiatan Internasional Thudong 2025 ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, hari ini Jum'at (18/4) adalah hari terakhir rombongan Bhikku dan simpatisan berada di Kota Batam. Perjalanan dilanjutkan menuju Jakarta. Dan dari Jakarta akan dilepas oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka untuk jalan kaki menuju Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah menjelang puncak pelaksanaan Hari Raya Waisak 12 Mei 2025 mendatang. (Z)

#Umum
SHARE :
LINK TERKAIT