Ribuan Umat Hadiri Sholat Idul Adha Tingkat Kota Batam di Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah

Ribuan Umat Hadiri Sholat Idul Adha Tingkat Kota Batam di Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah

Batam  (Kemenag) β€” Pelaksanaan Sholat Idul Adha tingkat Kota Batam berlangsung khidmat dan penuh makna di Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (6/6). Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Batam hadir bersama dalam momentum hari besar Islam ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, menyampaikan beberapa hal penting. Ia menyampaikan **data sementara titik pelaksanaan Sholat Idul Adha di Kota Batam sebanyak 888 lokasi, serta jumlah hewan kurban sebanyak 6.807 ekor yang tersebar di seluruh wilayah Kota Batam. β€œIni adalah data sementara dan masih sangat mungkin bertambah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi Dermawan juga menyampaikan tata cara pelaksanaan Sholat Idul Adha kepada jamaah. Ia menjelaskan bahwa Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat, dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah. Setelah sholat, dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha. Ia juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti khutbah dengan khidmat dan tetap menjaga ketertiban serta kekhusyukan.

"Momentum Idul Adha adalah saat untuk memperkuat iman, menumbuhkan empati, dan mempererat kebersamaan. Maka dari itu, mari jalankan ibadah dengan tertib dan penuh kesadaran," ucapnya.

Setelah pelaksanaan sholat, dilakukan penyerahan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Batam kepada pengurus Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga simbol nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Batam yang religius, harmonis, dan peduli sesama.(Z)

LINK TERKAIT