Batam (Inmas-Batam)- Penyelenggara Pendidikan Kristen Kementerian Agama Kota Batam Esther Sri Liasna berharap supaya guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dapat menjadi pelaku firman Tuhan dalam menolong dan membagi kasih dalam kehidupannya serta menjadi teladan bagi pelajar atau siswa siswi.
Harapan ini disampaikan Esther kepada media lewat pesan singkat di WhatsApp usai menyelenggarakan kegiatan Paskah Bakti Sosial Tahun 2019 bersama dengan Guru-Guru PAK Tingkat SD, SMP, SMK SMK dan siswa siswi, Selasa (30/4).
Dikatakannya, kegiatan Paskah Bakti Sosial yang diselenggarakan Penyelenggara Pendidikan Kristen Kemenag Batam dan Guru-guru PAK Tingkat SD, SMP, SMA, SMK tahun 2019 dilakukan di 2 lokasi yaitu pertama di Rumah Singgah Mami Reni Sei Daun Kecamatan Sei Beduk dan yang kedua di Lembaga Pemasyarakatan Anak Indonesia (LPAI) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Indonesia (LPPI) Baloi Satpam.
Di Rumah Singgah Mami ini ada sekitar 20 orang yang mengalami defresi, stress dan tidak punya tempat tinggal. Bakti sosial yang diberikan berupa beras gula, minyak dan kipas angin.
Di LPAI dan LPPI diberikan berupa 40 paket keperluan mandi (sabun, sikat gigi, pasta gigi, shampoo, autan) dan bolla volley.
Terakhir dijelaskannya, Paskah membawa makna bahwa kasih yang dinyatakan Yesus Kristus dalam kematian dan kebangkitanNYA di kayu salib harus diberitakan dengan berbagi kasih, perhatian dan sukacita kepada saudara yang membutuhkan.
"Ini merupakan kegiatan Paskah Bakti Sosial yang kedua dilaksanakan"tutupnya.
(bad70/yd)