Batam Centre (Inmas Batam) – Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja. Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, tidak ada lagi kerja rutinitas, birokrasi harus berubah, dan harus cepat beradaptasi dengan perubahan. Hal ini disampaikan Walikota Batam H. Muhammad Rudi, saat membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pelaksanaan upacara memperingati hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 48 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Jumat (29/11) kemarin.
H.Muhammad Rudi, selaku inspektur upacara dalam amanat yang dibacakannya agar anggota Korpri terus bergerak mencari terobosan dan melakukan inovasi. Orientasi dari birokrasi itu harus berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, akan tetapi lebih pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. “Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit, menyulitkan rakyat, semuanya harus dipangkas. “Intinya, kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” terangnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Magdalena Silfia, usai mengikuti upacara dalam rangka memperingati hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia ke 48 mengatakan, sebagai abdi negara, kita harus menumbuhkan semangat untuk berkarya dan sebagai abdi negara kita juga harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kita berharap, dengan perkembangan zaman sekarang, birokrasi selalu dapat berinovasi,” ucapnya.
Persaingan antarnegara di revolusi industri 4.0, saat ini sedang kita hadapi dan semakin sengit. Dengan adanya persaingan itu maka kita harus terus maju dan Korpri harus menghadapinya dengan mengedepankan kreativitas.
“Intinya, harus kita hadapi persaingan dengan berbagai terobosan baru salah satunya kreativitas dan inovasi,” terangnya.
Sangat jelas sekali, sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Walikota Batam, mengingatkan kepada Korpri untuk tetap selalu berinovasi, melaksanakan tugas utamanya sebagai pelayan masyarakat serta mengurangi seremonial yang rutinitas dan lebih kepada peningkatan produktivitas, dan orientasi hasil, imbuhnya, (bad70/Yd)
.