Batam (Kemenag) – Tim Penyuluh Lintas Agama Kementerian Agama Kota Batam kembali melaksanakan kegiatan Kunjungan Kasih Tak Terbatas di Rumah Sakit BP Batam, pada Kamis (25/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh para penyuluh dari berbagai agama, yaitu Penyuluh Agama Islam sebanyak 4 orang, Penyuluh Agama Kristen dan staf sebanyak 6 orang, Penyuluh Agama Hindu 1 orang, serta Penyuluh Agama Katolik.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan rohani, semangat, dan doa kepada para pasien yang sedang menjalani perawatan. Dengan hadirnya para penyuluh lintas agama, kegiatan ini menjadi wujud nyata kerukunan dan kepedulian antarumat beragama di Kota Batam.
Penyuluh Agama Islam Bima Sakti menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pelayanan kemanusiaan yang harus terus digalakkan. “Kami hadir untuk memberikan semangat dan doa agar saudara-saudara kita yang sedang dirawat tetap kuat, tabah, dan diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat Siregar, yang menekankan pentingnya kepedulian dan kebersamaan. “Melalui kegiatan lintas agama ini, kita belajar bahwa kasih sayang tidak mengenal sekat agama maupun budaya. Semua umat berhak mendapatkan perhatian dan dukungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sudirman selaku Humas RSBP Batam mengapresiasi kehadiran tim penyuluh lintas agama. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran para penyuluh memberi semangat tambahan bagi pasien dan keluarga, sekaligus memperlihatkan bahwa rumah sakit juga menjadi ruang kebersamaan lintas iman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pasien maupun keluarga yang mendampingi dapat merasakan ketenangan, kekuatan, serta semangat untuk menjalani proses penyembuhan. Selain itu, kunjungan ini juga mempererat tali persaudaraan antara penyuluh agama lintas iman dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.