KUA Sekupang Gelar Pembinaan Remaja, Ajak Santri Bentengi Diri dari Kenakalan

Sekupang (Kemenag Batam) --- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekupang menggelar program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Pondok Pesantren Al-Amani, Batam. Kegiatan yang diikuti oleh 90 santri dan santriwati ini berfokus pada pembekalan diri untuk menghadapi tantangan pergaulan di era modern. Dengan mengusung tema "Tips Menghindari Pengaruh Kenakalan Remaja," acara ini bertujuan untuk memperkuat karakter santri agar terhindar dari perilaku menyimpang. Dua pemateri, Reno Okhtiyanto dan Maktub Rowi, yang merupakan utusan dari KUA Sekupang, memberikan materi bimbingan kepada para peserta.

​Dalam pemaparan materinya, Reno Okhtiyanto dan Maktub Rowi menekankan pentingnya membangun benteng diri yang kuat. Mereka menjelaskan bahwa pondasi utama untuk menghindari kenakalan remaja adalah dengan memperkuat iman dan akhlak. Kedekatan dengan Tuhan melalui ibadah dan doa, serta penerapan nilai-nilai moral, menjadi kunci untuk memiliki kendali diri yang baik. Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya memilih teman yang baik dan menggunakan waktu untuk hal yang bermanfaat sebagai upaya menjaga lingkungan pergaulan tetap positif.

​Selain itu, kedua pemateri juga mengingatkan bahwa peran keluarga sangat krusial. Mereka mendorong para santri untuk membangun komunikasi yang baik dengan keluarga, terutama orang tua, agar selalu mendapat bimbingan, dukungan, dan nasehat. Aspek lain yang tak kalah penting adalah fokus pada pendidikan dan prestasi. Dengan menetapkan tujuan belajar dan cita-cita, remaja akan memiliki motivasi yang kuat untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan mereka.

​Secara keseluruhan, bimbingan ini memberikan pesan bahwa dengan iman yang kuat, lingkungan pertemanan yang sehat, dukungan dari keluarga, dan fokus pada pendidikan, remaja dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter positif. Melalui kegiatan ini, KUA Sekupang berharap para santri dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membentengi diri dari pengaruh kenakalan remaja dan menjadi generasi penerus yang unggul.