Batam, 4 Juli 2025 – Sempena Lebaran Yatim & Difabel, Kantor Kementerian Agama Kota Batam secara resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “BUDI Ngobras” (Ngopi Bareng Stakeholder), sebuah inovasi dalam membangun komunikasi aktif dan inklusif bersama stakeholder dan Organisasi Masyarkat di Kota Batam.
WalikotaBatam yang dalam hal ini diwakili oleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusfa Hendri, Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin , Kapolresta Barelang, Zainal Arifin serta tamu undangan lainnya turut menyaksikan peluncuran program BUDI Ngobras yang di inisiasi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, menyampaikan bahwa Budi Ngobras merupakan wujud nyata komitmen Kemenag dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga kerukunan umat beragama. Program ini dirancang sebagai forum dialog santai namun bermakna, tempat berbagai pihak bisa saling mendengar, berdiskusi, dan membangun pemahaman lintas kepercayaan dalam rangka turut membangun Kota Batam.
"Budi Ngobras sudah digelar dua kali, yang perdana di gelar antara Kantor Kemenag Kota Batam dengan masyarakat serta tokoh-tokoh lintas agama yang ada di Kota Batam dengan mengusung tema “ Bangun Ukhuwah Damai Indonesia Ngopi Bareng Tokoh Lintas Agama “. Selanjutnya Budi Ngobras Awak Media dan Pers, mengusung tema “ Bangun Ukhuwah Dalam Inspirasi Ngopi Bareng Awak Media & Pers". Dan akan di gelar lagi Budi Ngobras Stakeholder dan Ormas," ujar Budi Dermawan.
Lebih lanjut, Budi Dermawan menegaskan bahwa melalui Budi Ngobras, diharapkan lahir sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat kebhinekaan serta menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di tengah kehidupan beragama yang beragam di Kota Batam” tegasnya.
Dalam peluncuran BUDI Ngobras, Ketua DPRD Kota Batam melakukan pemotongan balon udara didampingi seluruh tamu undangan dan disambut antusias oleh berbagai tokoh agama dan perwakilan organisasi keagamaan serta seluruh pegawai Kantor Kemenag Kota Batam yang hadir.
Program BUDI Ngobras di harapkan menjadi salah satu cara pendekatan Kantor Kemenag Kota Batam yang mengedepankan komunikasi terbuka dan rasa saling menghargai dalam menangani isu-isu keberagamaan yang terjadi ditengah masyarakat. (Atk/Z)