
Kemenag Batam Gelar Kunjungan ke SMKN 12: Dorong Moderasi dan Inklusivitas
Batam (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Batam melalui Pengawas Pendidikan Agama Kristen, bersama Penyuluh Lintas Agama dari Hindu, Katolik, melaksanakan kunjungan ke SMKN 12 Batam, Senin (1/9) . Kegiatan ini mengusung tema “Pengembangan Pemahaman Agama yang Moderat dan Inklusif.”
Dalam sambutannya, Wedison Petrus menegaskan pentingnya peran sekolah dalam memberikan hak pendidikan agama kepada setiap peserta didik sesuai dengan keyakinannya. “Setiap peserta didik wajib mendapatkan hak untuk memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya. Inilah bentuk nyata keadilan dan penghormatan terhadap hak beragama.” ujar Wadison.
Sementara itu, perwakilan dari Penyuluh Agama Hindu, Lilik Widyawati menekankan nilai kebajikan yang dapat menumbuhkan keharmonisan. “Nilai dharma dalam agama Hindu mengajarkan kita untuk hidup selaras, saling menghormati, dan menjaga persaudaraan dalam keberagaman." Ungkap Lilik
Dari unsur Katolik, Elly Hutabarat menyampaikan pentingnya sikap terbuka dan dialog antarumat beragama. “Moderasi beragama mengajarkan kita untuk saling mendengarkan dan memahami, sehingga tercipta suasana damai dan penuh kasih di sekolah.”ujar Ellys
Hal senada juga diungkapkan oleh Dirgahayu Tarigan yang menekankan semangat kebersamaan dalam keberagaman. “Kehadiran lintas agama di sekolah menjadi bukti nyata bahwa kita bisa bersama-sama menumbuhkan toleransi dan persaudaraan.” ujarnya.
Plt. Kepala Sekolah SMKN 12 Batam, Slamet Munawar, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang digagas Kemenag. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Kemenag. Kehadiran lintas agama di sekolah kami menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk semakin menghargai perbedaan dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan.” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai moderasi beragama serta mempererat toleransi di lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana belajar yang harmonis dan saling menghargai antarumat beragama.