Batam (Kemenag) – Penyuluh lintas agama Kantor Kementerian Agama Kota Batam kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan Doa dan Kasih bagi masyarakat yang sedang dirawat di RSUD Embung Fatimah, Rabu (8/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh para penyuluh dari berbagai agama, yakni dari agama Islam diwakili oleh Subur, dari agama Kristen hadir Jaulansen, Hendo, Doliharjo, dan Sipta Sitepu. Dari agama Hindu hadir Lilik Widyawati, serta dari Katolik Ellys Hutabarat.
Melalui kegiatan ini, para penyuluh lintas agama berdoa bersama serta memberikan dukungan moral dan semangat kepada pasien maupun keluarga yang tengah berjuang menghadapi ujian kesehatan. Kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Batam, sekaligus wujud implementasi moderasi beragama dalam aksi sosial kemanusiaan.
Penyuluh Agama Katolik, Ellys Hutabarat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kasih dan pelayanan tanpa batas kepada sesama.
“Kami datang membawa doa dan kasih untuk saudara-saudara kita yang sedang sakit. Melalui kebersamaan lintas agama ini, kami ingin menunjukkan bahwa kasih dan kepedulian tidak mengenal perbedaan,” ungkap Ellys.
Sementara itu, perwakilan pihak RSUD Embung Fatimah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para penyuluh lintas agama.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan doa dari para penyuluh lintas agama. Kehadiran mereka membawa semangat dan ketenangan bagi pasien yang sedang menjalani perawatan,” ujar salah satu perwakilan manajemen RSUD Embung Fatimah.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara Kementerian Agama dan lembaga kesehatan dalam membangun masyarakat yang berempati, harmonis, dan berkeadaban.