Bengkong (Inmas Batam) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar, hadir dan sekaligus membuka acara Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik ke 1 (Pesparani Katolik 1) Tingkata Kota Batam di GSG Gereja Katolik St.Damia Komp. Gren Town-Bengkong, Jum'at malam (8/11) kemarin.
Adapun teman yang diusung pada acara Pesparani Katolik ke 1 yaitu "Partisipasi Membangun Negeri." Ketua panitia pelaksana pesparani RD.C. Paschalis Saturnus dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada dirinya sehingga pelaksanaan Pesparani Katolik ke 1 dapat terlaksana untuk pertama kalinya di Kota Batam dan terlaksana dengan baik tampa adanya halangan dan rintangan, ucap RD.C. Paschalis Saturnus. Acara Pesparani ini diikuti oleh enam paroki yang ada di Kota Batam, dengan total peserta 883 orang. Ada beberapa perlombaan yang diantaranya, bernyanyi mazmur, paduan suara gregorian remaja dan paduan suara gregorian dewasa, bertutur kitab suci anak, cerdas cermat rohani (dilaksanakan pada tanggal 9 November 2019pada hari Minggu akan dilaksanakan kembali perlombaan paduan suara anak-anak, dewasa wanita, OMK, dewasa campuran, lanjut RD.C. Paschalis Saturnus. Dalam melaksanakan acara ini kami berharapa agara Gereja Katoliki boleh terus merus menjadi bagian dari perjuangan kita membangun negeri, menjunjung persatuan dan persaudaraan dibawah bendera merah putih Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. “Itulah mengapa tema pesparani pertama Kota Batam ini kami beri judul partisipasi membangun negeri.” Kami bertekad, dengan memuji Tuhan, seorang dibentuk menjadi pribadi yang baik, dengan pribadinya yang baik dia dituntut membagikan kebaikan dalam hidup, hidup jujur, bersaudara, saling hormat menghormati dan mencintai perbedaan sebagai sebuah modal, sebagai kekayaan untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan negara ini, serta, berpartisipasi membangun negeri, terangnya. Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini penuh dengan makna dan arti bagi umat Katolik di Kota Batam bahkan Provinsi Kepulauan Riau. “Kita baru pertama di Kota Batam, sementara di nasional sudah pernah dilaksanakan. Kita di Provinsi Kepulauan Riau ini punya potensi yang luar biasa untuk melangkah ke tingkat nasional,” tuturnya. Sebelumnya, kita tidak pernah melaksanakan pesparani di Kota Batam, namun, kita mengikuti pesparani di tingkat nasional, bahkan mendapatkan perestasi di level nasional. Saat ini kita bisa laksanakan di tingkat kota batam yang selanjutnya ke tingkat provinsi secara berjenjang, tentu prestasi ketingkat nasinoal nantinya akan jauh labih baik, kata H. Zulkarnain Umar yang disambut dengan tepukan tangan yang meriah oleh seluruh jamaat yang hadir. Acara ini bukanlah sekedar perlombaan tetapi terlebih untuk anak-anak bisa menjiwai apa yang sudah dia baca, dari setiap yang dituturkan bisa dia menjiwainya. Kita, berbangsa dan bernegara, kalau dihayati dari lagu Indonesia Raya yang pertama itu bangun dulu jiwanya baru bangun raganya. “Kalau jiwa sudah terbangun dengan baik, barulah kita fikirkan kesejahteraanya, jangan dibalik, kalau dibalik maka akan muncul orang-orang tidak peduli dengan orang lain yang penting dia senang,” imbuh Zulkarnain Umar, (bad70/Yd).