Batam, 21 Agustus 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Coaching Klinik Pembuatan Konten Digital Inklusif dan Transformatif bagi para Penyuluh Agama Islam se-Kota Batam. Kegiatan ini digelar di Aula Kementerian Agama Kota Batam dan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan perwakilan dari 12 kecamatan se-Kota Batam.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penyuluh agama dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana dakwah dan edukasi masyarakat, khususnya dalam menghadirkan konten yang informatif, inklusif, dan transformatif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui berbagai platform digital.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Batam, serta para pejabat terkait. Salah satu peserta yang hadir adalah Ust. Nazir, S.Sos.I, penyuluh agama Islam dari KUA Kecamatan Batu Ampar, yang mewakili kecamatannya dalam pelatihan ini.
Dalam sambutannya, perwakilan Kanwil Kemenag Kepri menyampaikan bahwa transformasi digital merupakan tantangan sekaligus peluang bagi penyuluh agama untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, para penyuluh diharapkan mampu menghasilkan konten dakwah yang tidak hanya relevan, tetapi juga ramah terhadap keberagaman dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Melalui coaching klinik ini, peserta mendapatkan materi mengenai:
Strategi membuat konten digital inklusif
Teknik produksi video dan desain kreatif
Optimalisasi media sosial untuk dakwah
Etika dan regulasi publikasi konten keagamaan
Acara berjalan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan langsung pembuatan konten digital yang menarik dan efektif.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh agama Islam di Kota Batam dapat berperan lebih optimal dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin melalui platform digital, serta mendukung program transformasi digital Kementerian Agama RI.