Sekupang (Humas)- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.M.Dirham, S.Ag, M.Sy menyampaikan tausiyah dalam acara walimatussafar Kepala Sekolah SMAN 4 Dra. Dwi Sulistiani yang pada tahun ini akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Walimatussafar tersebut mengambil tempat di Mushalla SMAN 4 Tiban Lama Batam, Jumat(11/8).
Sebelum masuk ke acara tausiyah, dihadapan siswa/i dan majlis guru, Dra. Dwi sulistiani Kepala Sekolah SMAN 4 Batam menyampaikan sambutannya dengan penuh rasa haru. Dengan tetesan air mata Dwi sulistiani menyampaikan bahwa tahun ini saya diberikan izin oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji, kepada anak2 dan majlis guru Dwi meminta maaf karna yang namanya manusia pasti ada kesalahan dan khilafan,semoga Allah berikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji tahun ini, ucap dwi yang diamini semua yang hadir.
Tidak lupa Dwi juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak siswa/i SMAN 4 untuk terus rajin belajar karna kalaian adalah generasi penerus bangsa dan kelak dikemudian hari anak-anakku semua menjadi pemimpin khususnya di NKRI yang sangat kita cintai, ujarnya.
Kasi Pendidikan Madrasah H.M.Dirham, S.Ag, M.Sy. dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa haji yang mabrur surga balasannya. Kalau kita mampu melaksanakan haji maka laksanakan, jangan ditunggu-tunggu, sebutnya.
Dijelasknnya, tujuan dari melaksanakan haji adalah hanya untuk mendapatkan ridho Allah, perbanyaklah bersalawat, karna memanjatkan satu kali shalawat dengan ikhlas dari hati, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, Allah akan mengangkat derajatnya sepuluh derajat, Allah tuliskan untuknya sepuluh kebaikan, dan Allah akan hapus sepuluh kejelekan darinya, jelas Dirham.
Khusus untuk anak-anakku siswa dan siswi mari mulai saat ini pasang niat yang baik untuk melaksanakan Haji dan Umroh dan semoga niat baik kita semua dikabulkan oleh Allah, imbuhnya.
Dikahir tausiyah Dirham menceritakan tentang seorang pedagang asongan dan nelayan yang menabung sampai dengan puluhan tahun lamanya karena ingin melaksanakan ibadah haji. Dengan berbekal niat yang tulus dan semangat yang luar biasa dalam mencari rejeki, akhirnya mereka berhasil untuk mengunjungi Baitullah sebagai tamu Allah. Banyak orang tidak mengira bahwa pedagang asongan dan nelayan juga mampu pergi ketanah suci, terang Dirham memberikan motivasi.(yd)
