Kegiatan pendampingan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam oleh Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag RI dari pagi hingga jelang maghrib selesai dilakukan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Fauzi Mahbub, lantai 2, Kantor Kemenag Kota Batam pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.
Suasana begitu meriah di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kamis (29/08) pagi. Wajah baru nampak diantara 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam yang akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
Kementerian Agama Kota Batam menerima piagam pencanangan zona integritas sebagai satuan kerja yang telah dilakukan penilaian internal tahun 2024 dan layak untuk diajukan menjadi ZI WBK. Penyerahan piagam tersebut diterima langsung Kakankemenag Kota Batam H. Zulkarnain dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI yang diserahkan oleh Analis SDM Aparatur Ahli Madya Biro Ortala Kartika Darmawanti di Aula Fauzi Mahbub lantai 2, Kamis 29 Agustus 2024.
Kantor Kementerian Agama Kota Batam menerima kunjungan dari Biro Ortala Kemenag RI, Kamis, 29 Agustus 2024. Kedatangan rombongan dari Biro Ortala disambut Kasubbag TU Magdalena Silfia mewakili Kepala Kantor, Kasi, Penyelenggara dan staf. Setelah berbincang sejenak, rombongan diarahkan ke ruang pertemuan lantai 2 Aula Fauzi Mahbub Kankemenag Kota Batam. Hadir juga Kabag TU Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan.
Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional. Dengan terciptanya kerukunan nasional, maka cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera pun dapat terwujud karena itu, kerukunan antar umat beragama harus dibangun dan dijaga.
Selasa, 27 Agustus 2024, telah dilaksanakan penilaian terhadap penampilan peserta lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 di lingkungan Kemenag Kota Batam, yaitu lomba pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dan lomba Yel-yel pelayanan publik. Lomba tersebut diikuti oleh siswa-siswi/santri Madrasah dan Ponpes se Kota Batam. Peserta yang dinilai dalam perlombaan ini, yaitu 10 peserta untuk cabang lomba pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dan 5 peserta untuk cabang lomba Yel-yel pelayanan publik.