Sekupang (Humas)- Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 72, kemenag Batam melakukan beberapa rangkaian kegiatan, seperti pertandingan olahraga, pembinaan mental dengan zikir, upacara bendera, donor darah, perkemahan, jalan santai dan terakhir ditutup dengan family gathering.
Dalam rangkaian olahraga dibagi pada beberapa cabang, antara lain badminton, tenis meja, catur dan volley. Dari 4 cabang yang dipertandingkan, untuk cabang tenis meja sudah selesai. Sementara yang 3 cabang lagi masing dipertandingkan.
Seperti pada sore semalam, Senin (4/12), cabang volley ball putri bertemu tim dari MAN Batam melawan tim MA USB Bengkong pada partai pertama, sedangkan pada partai kedua volly ball putra bertemu tim dari penyuluh agama melawan tim dari KUA.
Volly ball putri tim dari MAN Batam menurunkan pemain : Ihwani, Imas, Teti, Marhamah, Sari, dan Ratih. Sementara dari tim MA USB Bengkong menurunkan pemain : Lisa, Rosmawati, Melta, Dian. Endrawati, dan Darmawati.
Pada partai pertama ini, cuaca saat itu masih hujan gerimis, namun karena semangat olahraga yang begitu besar dari kedua tim, permainan tetap dilanjutkan. Kedua tim melakukan permainan yang cukup menghibur penonton. Pada set pertama dimenangkan oleh tim MAN Batam dengan skor nilai 25 – 6 dan pada set kedua kembali tim MAN Batam unggul dengan skor nilai 25 – 15. Sehingga dengan hasil ini, tim MAN Batam berhak melaju ke babak selanjutnya.
Pada partai kedua antara tim volley ball putra penyuluh melawan tim kua. Di pertandingan ini perlawanan terjadi begitu sengit. Kedua tim sama-sama mengeluarkan trik permainan mereka. Angka demi angka silih berganti mereka dapat, namun mendapatkan satu point itu tidak gampang, mereka harus mengeluarkan energi yang luar biasa banyak. Teriakan para supporter menambah permainan menjadi begitu bersemangat.
Namun yang namanya pertandingan, pasti ada yang kalah dan ada yang menang, Tim volly penyuluh berhasil lolos ke putaran selanjutnya, sedangkan tim volly kua harus puas dengan skor akhir 1-2. Salah seorang dari tim kua Adamrin saat diwawancarai menjelaskan bahwa mereka harus mengakui kekuatan lawan, meskipun pada set ke tiga yang merupakan set penentu mereka sudah unggul dengan skor 23 -16, namun sampai berakhir pertandingan mereka harus kalah. Itulah namanya permainan. Tapi kami puas dengan apa yang sudah kami berikan dalam memeriahkan hab ini. Dengan adanya perlombaan seperti ini rasa persaudaraan dan silaturrahmi menjadi begitu dekat sekali, ujarnya.
(bad70/yd).
