KUA Kecamatan BENGKONG Semarakkan Pawai Budaya HUT RI Ke -80
Bengkong (Kemenag Batam) --- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong, Kota Batam, turut memeriahkan Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, (10/8/25). Kegiatan yang penuh semangat ini menjadi ajang bagi KUA Bengkong untuk menunjukkan perannya yang tidak hanya terbatas pada urusan pernikahan, tetapi juga dalam memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan. Para pegawai KUA, berpartisipasi aktif dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, menampilkan keragaman budaya Indonesia.
Kehadiran KUA Bengkong dalam pawai ini sangat relevan dengan semangat moderasi beragama yang terus digelorakan oleh Kementerian Agama. Dengan berbaur bersama peserta dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya, KUA Bengkong menunjukkan sikap terbuka dan toleransi. Mereka menjadi contoh nyata bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirayakan, bukan menjadi sumber perpecahan. Pawai ini menjadi platform yang efektif untuk menyuarakan pesan damai dan harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pawai budaya ini menjadi momentum berharga bagi KUA Bengkong untuk mensosialisasikan pentingnya moderasi beragama kepada masyarakat luas. Melalui interaksi langsung dengan penonton dan peserta lain, mereka dapat menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang yang mengedepankan keseimbangan, keadilan, dan kemanusiaan. Ini adalah upaya untuk mencegah ekstremisme dan radikalisme, serta menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
Salah satu peserta pawai dari KUA Bengkong, Imam Khoirudin, S.Pd.I, yang merupakan ASN Penata Layanan Operaisonal KUA Bengkong, menyampaikan komentarnya terkait moderasi beragama. "Pawai ini adalah cerminan nyata dari moderasi beragama. Kami dari KUA hadir bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa keberagaman itu indah. Moderasi beragama mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, dan hari ini kita semua merayakannya bersama dalam semangat kemerdekaan," ungkapnya.
Sementara itu, Baharuddin, S.Pd.I, yang juga P3K ASN KUA Bengkong, menambahkan, "Pawai ini adalah wujud implementasi dari moderasi beragama. Di sini, kita tidak melihat suku atau agama, tapi kita melihat Indonesia. KUA Bengkong berkomitmen untuk terus menjadi agen moderasi beragama, yang mana kita harus bersikap adil, seimbang, dan mengedepankan kemanusiaan dalam setiap tindakan. Semoga semangat ini terus hidup di hati setiap masyarakat Batam." *(Humas KUA Bengkong)*
