Kua Menghadiri pertemuan lintas sektoral
Batam, 29/ 09/ 2025 Penyuluh Agama Islam Mewakili Kepala KUA Batu Ampar Hadiri Pertemuan Lintas Sektoral UPTD BLUD Puskesmas Tanjung Sengkuang Kota Batam
Dalam rangka memperkuat koordinasi dan kerja sama lintas instansi, UPTD BLUD Puskesmas Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam menggelar Pertemuan Lintas Sektoral pada Senin (tanggal kegiatan).
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari perangkat pemerintahan kecamatan dan kelurahan, pihak kepolisian, TNI, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga Kementerian Agama Kota Batam.
Pada kesempatan tersebut, Nazir, S.Sos.I selaku Penyuluh Agama Islam KUA Batu Ampar hadir mewakili Kepala KUA Batu Ampar. Kehadiran Kementerian Agama dalam forum ini menunjukkan komitmen untuk mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya dalam menguatkan peran tokoh agama dalam penyuluhan kesehatan berbasis nilai-nilai religius.
Kepala UPTD BLUD Puskesmas Tanjung Sengkuang dalam pemaparannya menyampaikan evaluasi capaian program kesehatan, mulai dari pencegahan stunting, penanganan penyakit menular maupun tidak menular, serta peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat.
Dalam sesi diskusi, Nazir, S.Sos.I menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, peran tokoh agama sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
P“Kesehatan bukan hanya urusan medis, tetapi juga terkait dengan perilaku hidup masyarakat. Melalui pendekatan agama, kita bisa menanamkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah. Masyarakat yang sehat tentu akan lebih kuat dalam menjalankan kewajiban agamanya,” ujarnya.
Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman bersama untuk terus meningkatkan sinergi lintas sektor, memperkuat program promotif dan preventif, serta memperluas keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mendukung pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Batu Ampar.
Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan masyarakat Tanjung Sengkuang khususnya, dan Kota Batam pada umumnya, dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih optimal serta terwujud masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
