Suasana Rapat dan Foto Bersama Usai Rapat
BATAM (Kemenag) — Ikatan Persaudaraan Imam Masjid/Mushola (IPIM) Kota Batam menggelar rapat konsolidasi internal pengurus harian pada Minggu, 19 Oktober 2025. Pertemuan penting yang mengusung tema “Transparansi Organisasi IPIM Kota Batam” ini dilaksanakan di kediaman Ketua II, Ustadz Luqman Hakim, M.Pd., yang juga seorang Pegawai KUA Kecamatan Bengkong, di kawasan Bengkong Nusantara. Rapat yang dihadiri seluruh pengurus harian ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas organisasi dalam melayani umat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IPIM Kota Batam, KH. Yamin Al Hafidz, menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh pengurus dalam menjalankan roda organisasi. Beliau menegaskan bahwa transparansi—terutama dalam aspek keuangan dan pelaporan kegiatan—merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan publik maupun internal.
“Seorang imam adalah teladan, maka organisasi para imam harus menjadi contoh yang baik dalam manajemen. Transparansi bukan hanya kewajiban, tapi juga maslahat (kebaikan) untuk keberlangsungan dakwah kita,” tegas KH. Yamin. Beliau juga mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih program kerja.
Rapat konsolidasi ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis. Di bidang keuangan, disepakati bahwa laporan keuangan IPIM harus disajikan secara transparan dan mudah diakses. Untuk menjamin akuntabilitas, akan dibentuk tim audit internal yang bertugas memverifikasi laporan keuangan setiap semester. Sementara di bidang administrasi, setiap program atau kegiatan diwajibkan membuat laporan tertulis maksimal tujuh hari setelah pelaksanaan. Langkah ini diambil guna memastikan seluruh kegiatan terdokumentasi dan terdistribusi secara sistematis kepada pengurus.
Selain itu, untuk memperkuat soliditas internal, disepakati bahwa rapat koordinasi pengurus harian akan digelar secara rutin setiap awal bulan, serta dibentuk grup komunikasi khusus guna mempercepat alur informasi dan pengambilan keputusan. Keputusan penting juga diambil di bidang sosial, yakni pengalihan mekanisme penyaluran santunan sakit dan kematian melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Batam mulai bulan depan. Langkah ini diharapkan menjadikan penyaluran bantuan sosial lebih terorganisir, sistematis, dan terpercaya.
Sejumlah peserta rapat menyambut baik keputusan-keputusan tersebut. Salah satunya, Ustadz Miftahul Huda, S.Pd.I., yang juga menjabat sebagai Ketua III, mengapresiasi langkah IPIM dalam memperkuat transparansi.
“Keputusan untuk transparan dan berkolaborasi dengan BAZNAS adalah langkah maju yang sangat visioner. Ini menunjukkan IPIM serius memperbaiki tata kelola organisasi demi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” ujarnya. Rapat ditutup secara resmi oleh Sekretaris IPIM Kota Batam, Ahmad Jamzuri Saud, S.Pd.I., M.Pd.
Rapat yang berlangsung dinamis dan penuh suasana kekeluargaan ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh pengurus untuk menjalankan setiap keputusan dengan penuh tanggung jawab. Sinergi dan komitmen ini ditegaskan sebagai fondasi utama bagi perbaikan IPIM secara menyeluruh, peningkatan efektivitas program, serta keberlanjutan pelayanan kepada umat di Kota Batam. Sebagai tindak lanjut, IPIM juga tengah menyiapkan peluncuran website resmi organisasi sebagai sarana informasi dan akuntabilitas publik. (Humas KUA Bengkong)
