Nongsa (Humas)- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan seleksi Guru pendidik dan tenaga kependidikan di MAN IC Batam,(Sabtu 3/6/2017). Seleksi guru PTK dibuka secara langsung oleh bapak DR.H.Kidup supriyadi, M.Pd. (Ka.Subdirektorat bina guru dan tenaga kependidikan ) Dari Kemenag RI, dan dihadiri oleh Kasubbag Tu Kemenag kota Batam, (H.Sarbaini,S.Ag), Ka.MAN IC Batam, (Zakiah, S.Ag, S.Pd, ME,Sy), dan TU MAN IC Batam (NOFRIJON, S.Ag).
Ka.MAN IC Batam, Zakiah dalam sambutannya yang singkat menyampaikan, kebutuhan guru MAN IC Batam Provinsi Kepri T.P. 2017/2018 sebanyak 23 orang diantaranya; guru aqidah akhlak 1 orang, sej.kebudayaan Islam 1 orang, Bahasa Inggris 2 orang, bahasa Arab 2 orang, basa Indonesia 2 orang, bahasa Mandarin 1 orang, seni budaya 1orang, p.Jasmani olah raga kesehatan 1 orang, matematika 2 orang,fisika 1 orang, biologi 1 orang, bimbingan konseling 1 orang, geografi 1 orang, sosiologi 1 orang, sejarah 1 orang, pembina asrama putra 2 orang dan pembina asrama putri 2 orang. Jumlah peserta calon guru yang melamar dan mengikuti seleksi guru PTK berjumlah 33 orang. Kidup Supriyadi (Ka.Subdirektorat bina guru dan tenaga kependidikan Kemenag RI) dalam sambutannya menjelaskan, Jenderal Pendidikan Islam baru-baru ini telah mengelurkan surat edaran dengan nomor : 456/Dt.I/Dt.I.1.2/PP.00/05/2017 tentang Seleksi Penerimaan PTK MAN Insan Cendekia Tahun 2017. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi u.p Kabid Pendidikan Madrasah/Pendis Se Indonesia.Dalam surat tersebut menyebutkan bahwa dalam rangka persiapan beroperasinya MAN Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, MAN IC Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat dan MAN IC Maluku Utara Provinsi Maluku Utara, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI akan melaksanakan seleksi penerimaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama yang akan ditempatkan di tiga lokasi MAN IC tersebut, serta mengisi kekurangan guru pada MAN IC yang sudah beroperasi sebelumnya. Sehubungan dengan itu, Kementerian Agama menyiapkan konsep Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) untuk membangun sistem seleksi yang akurat, transparan dan professsional sesuai dengan kultur akademik madrasah. Tugas dan peran guru di MAN IC tidak hanya mengajar, tapi juga harus berperan sebagai orang tua siswa karena menggunakan sistem boarding school, selain itu juga berperan sebagai uswah hasanah bagi peserta didik dalam memantau perkembangan intelektual, psikologis, sosial, moral dan kesehatan peserta didik. Calon guru MAN IC nantinya yang lulus seleksi harus siap di tempatkan di MAN IC Batam dan di MAN IC yang ada di daerah lain, Lanjut Kidup. Ramadhan insya Allah 10 hari pertama penuh dengan Rahmat, semoga Rahmat itu turun kepada Bapak/Ibu peserta seleksi dan bisa lulus menjadi Guru dan mengajar di MAN IC. Untuk proses seleksi Kidup berharap tetap obyektif dan mendapatkan hasil guru-guru yang kualifaif,mumpuni, yang sesuai dengan standar kompetensi guru guna mengembangkan MAN IC Batam sesuai dengan yang di harapkan. Semoga MAN IC Batam dapat menyamai MAN IC Serpong dan bila perlu mengungguli IC Serpong, Ucap Kidup dengan penuh harapan.