Batam (Kemenag)---Kegiatan kaum muda yang mengusung tema "Spiritualitas Orang Muda Katolik Dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Zaman" dilaksanakan selama dua hari yakni pada hari Senin hingga Selasa, 2-3 Mei 2022, bertempat di Batam Oase Center, Tanjung Piayu, dengan didampingi oleh Pastor Kristianus Ratu SVD dan Bruder Gerard Kelen SSCC.
Pada hari pertama ini bruder mengajak peserta untuk terus menyalakan semangat dan rasa bangga mereka menjadi seorang Katolik yang dapat dikenal melalui sikap hidup yang penuh Kasih, Setia, Rela Memaafkan dan ketulusan dalam Melayani sesama meskipun hal tersebut kerap menuntut pengorbanan. Penyampaian materi yang dikemas secara apik dan menarik dengan selingan permainan khas orang muda menambah semangat peserta untuk terus mengikuti kegiatan hingga malam hari. Dalam permenungan malam tersebut bruder mengajak peserta untuk terus mengobarkan semangat cinta Kasih, Kesetiaan dan Kerelaan untuk Memaafkan seturut ajaran Iman Katolik yang menjadi dasar pelayanannya di tengah masyarakat. Demikian acara demi acara mereka jalani dengan penuh antusias hingga pada pukul 23.00 WIB mereka akhiri dengan doa malam sebelum istirahat tidur. Pada pagi hari berikutnya, peserta kembali dengan riang melanjutkan rangkaian acara. Ada aneka games sebagai pengantar sebelum kembali diajak mendalami materi yang sudah dipersiapkan. Masih didampingi oleh bruder, peserta yang berjumlah 24 orang ini dilatih untuk mampu bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, bahkan mereka di utus berdua-dua untuk melihat dan belajar dari sekelilingnya serta diminta untuk membangun niat dan komitmen dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. Lewat materi ini Orang muda sungguh disadarkan bahwa merekalah pemilik masa depan, dan masa depan itu ditentukan dari apa yang mereka lakukan saat ini.Pada pukul 10.00 WIB rangkaian materi masih berlanjut. Pada kesempatan ini Pastor Kristianus Ratu SVD atau yang akrab disapa Pastor Kris, selaku Pastor Paroki St. Hilarius melengkapi materi. Selaras dengan apa yang telah disampaikan bruder pada sesi sebelumnya, pastor mengajak peserta untuk berani menghadapi tantangan yang ada, orang muda harus mampu mengambil peran sebagai solusi dalam tiap permasalahan yang ada, kaum muda harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak melulu menghadirkan kebaikan, sebaliknya kerap kali menggeser bahkan menghilangkan nilai-nilai kebaikan itu sendiri. Sungguh realitas hidup saat ini harus disikapi degan bijaksana, dan kebijaksanaan itu hanya dapat ditemukan jika kita bersama-sama dengan Tuhan.Demikian Rangkaian acara ini berlangsung dengan baik yang akhirnya ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pastor Kris. Dalam homilinya pastor juga menegaskan agar Orang Muda Katolik sebagai wajah Gereja masa depan dituntut untuk memiliki pribadi yang tangguh, tanggap dan terlibat dalam pelayanan. Hanya dengan keterlibatan, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak dalam mengupayakan kebaikan bersama. Selanjutnya beliau menekankan pentingnya menyediakan waktu untuk bertemu Tuhan melalui doa, karena melalui doa tersebut Rahmat Tuhan akan mengalir. Mintalah kepada Tuhan dengan kesungguhan hati, karena disanalah Tuhan akan berkarya, menjawab segala permasalahan hidupmu dengan cara-Nya sendiri.Demikian seluruh rangkaian acara terlaksana berkat dukungan penuh dari semua orangtua yang ada di Komunitas Basis Gerejani (KBG) St. Yohanes Pembaptis, berbagai fasilitas diberikan hingga menyediakan konsumsi selama berlangsungnya acara. Sungguh KBG ini telah mempersiapkan jalan bagi Tuhan, semoga semakin banyak KBG yang tergerak mengikuti semangat pemberian diri ini, begitu Pastor Kristianus memuji kekompakan umat KBG ini.Salam semangat,Edwin AB.