Bandar Lampung (Inmas)- Pada hari kedua Rapat Koordinasi Pusat, Daerah dan Perguruan Tinggi Hindu Tahun 2018 yang digelar oleh Direktorat Bimas Hindu Kemenag RI di Hotel Sheraton Lampung selain menghadirkan Dirjen Bimas Hindu sebagai narasumber juga menghadirkan narasumber dari luar Kemenag yakni Ketua DPR RI Komisi VIII dan Direktur Bappenas Bidang Agama dan Kemanusiaan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta terdiri dari Pejabat eselon III dan IV Ditjen Bimas Hindu Pusat, Pembimas, Kabid Pendidikan dan Urusan Provinsi Bali, Kabid Bimas NTB, Kepala KanKemenag se-Provinsi Bali, Pembimas Hindu Provinsi Kepulauan Riau, Penyelenggara Bimas Hindu Kota Batam dan JFU Penyusun program dan anggaran pada Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Informasi yang diterima media dari Penyelenggara Hindu Kemenag Batam, Rabu (7/2) mengungkapkan usai Dirjen Bimas Hindu memaparkan materi tentang Kebijakan Strategi Bimas Hindu Tahun 2019, dilanjutkan dengan materi dari Ketua Komisi VIII DPR RI H. Awi Taher dengan judul materi Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI dan dari Direktur Bappenas Bidang Agama dan Kemanusiaan dengan judul RPJMN 2015 – 2019 dan persiapan RPJMN 2019 – 2024. H. Awi Taher dalam paparan materinya mengajak umat Hindu untuk berperan aktif dalam mengawal 4 pilar kebangsaan dan pelaksanaan revolusi mental untuk perbaikan karakter Rakyat Indonesia sesuai visi dan misi Bimas Hindu. Terlepas dari itu terkait dengan anggaran hendaknya disusun secara rasional, objektif dan proporsional. Direktur Bappenas Bidang Agama dan Kemanusiaan dihadapan seluruh peserta rakor menyebutkan bahwa Bimas Hindu harus mengadakan skala prioritas terhadap penganggaran yang dilakukan. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di bidang agama harus mendapat skala prioritas. Di tahun 2018 dan 2019 Bimas Hindu harus aktif membina kerukunan umat beragama dengan selalu mengadakan dialog kerukunan internal umat Hindu. Terakhir, setelah usai semua paparan materi, masing – masing Pembimas dan Kabid seluruh Indonesia menyampaikan realisasi anggaran 2017, kendala yang dihadapi serta postur anggaran 2018 dan 2019 serta keadaan umat dan Lembaga Hindu di daerah. Penyampaian paparan ini dijadwalkan akan selesai pada hari Rabu, 7 februari 2018. Dan pada hari Kamis akan diisi dengan kegiatan capacity building, ungkap Penyelenggara Hindu Kemenag Batam sambil menutup jaringan teleponnya. (bad70/yd/ep2018)