Proyek Akhir kelas IX, Pewarnaan Kain dengan Menggunakan Teknik jumputan / Tie Dye / Shibori, dan Ecoprint

Pewarnaan Kain dengan Menggunakan Teknik jumputan / Tie Dye / Shibori, dan Ecoprint

Batam (Kemenag) – Seluruh peserta didik kelas IX MTsN 1 Batam melaksanakan proyek keterampilan akhir pada mata pelajaran seni budaya, Senin (26/2). Proyek keterampilan tahun ini berbeda dengan proyek tahun pelajaran lalu. Kali ini proyek keterampilan kelas IX mengambil proyek pewarnaan kain dengan menggunakan teknik jumputan / tie dye / shibori, dan ecoprint.

“Tahun lalu proyek keterampilan kelas IX yakni praktek membatik. Tahun ini kami memilih proyek pewarnaan kain menggunakan teknik jumputan / tie dye / shibori, dan ecoprint.” Terang Marhamah, S.Sn. selaku guru seni budaya dan pembina pada kegiatan tersebut.

Pada pertemuan sebelumnya, telah dilaksanakan penjelasan mengenai materi dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ini. “Sebelum pelaksanaan ini, saya dan bu Marhamah sudah menjelaskan di kelas masing-masing mengenai hal-hal apa saja yang harus disiapkan, agar tujuan pembelajarannya tercapai dengan baik. Dikarenakan kegiatan ini tentunya memakan waktu seharian, untuk itu kami membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota setiap kelompoknya.” Tambah Cici Audia, S.Sn. selaku guru seni budaya.

Peserta didik diberikan kesempatan memilih teknik apa yang akan kelompok mereka gunakan dalam pewarnaan kain. “Mereka diberikan kebebasan ingin menggunakan teknik apa untuk pewarnaan kainnya. Boleh menggunakan teknik jumputan / tie dye / shibori, dan ecoprint. Madrasah hanya memfasilitasi peserta didik dalam hal penyediaan bahan – bahan praktek ini, seperti kain, dan pewarna yang dibutuhkan. Mengenai model kain, kami beri kebebasan kepada peserta didik.” Ujar Marhamah.

Hasil dari proyek ini nantinya akan menjadi bahan penilaian proyek akhir yang ditertera pada ijazah. Selain memberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik pewarnaan kain, kegiatan ini juga akan menanamkan jiwa kewirausahaan kepada peserta didik. “Selain untuk penilaian tugas akhir, hasil dari proyek ini akan dijual atau ditawarkan kepada orang tua, guru-guru, atau kepada siapapun yang berminat dengan hasil karya mereka. Nantinya, hasil penjualan yang mereka dapatkan akan menambah modal mereka dalam mempersiapkan penampilan pada P5PPRA dan PENSI mendatang.” Tutup Cici Audia, S.Sn. (DZ)

LINK TERKAIT